Benda-Benda Langit Pejelajah Agkasa

Ada bermiliaran benda-benda langit yang bertebaran dan melintas bagaikan penjelajah di angkasa dari sistem tata surya yang jauh..Benda-benda langit ini terbentuk dari sisa pembentukan matahari dan planet. Seperti yang kita ketahui, matahari dan planet-planet terbentuk dari partikel-partikel debu dan gas. Partikel-pertikel yang tidak dapat terbentuk ini kemudian menyatu dan membentuk gumpalan batu dan es yang kemudian melintas di angkasa. Seringkali dalam orbit eliptis yang membawa mereka ke matahari dari sistem tata surya yang jauh. Gumpalan-gumpalan inilah yang sering kita sebut dengan komet, meteor dan Asteroid.

Komet


Komet adalah benda planet sedingin es yang memiliki ekor memanjang akibat mendekati panas matahari. Ekor ini terjadi karena permukaan planet menguap sehingga mengakibatkan terjadinya ekor besar gas. Menurut para ilmuwan ekor komet selalu terlihat dari matahari karena debu dan partikel gas didorong oleh angin matahari dan tekanan radiasi. Komet berasal dari bahasa Yunani, aster kometes yang berarti bintang berambut panjang.

Benda-Benda Langit Penjelajah Angkasa

Komet dapat dilihat dari bumi dalam jangka waktu tertentu secara berkala. komet yang terkenal adalah komet Halley, yang muncul setiap 76 tahun sekali. Dinamai Halley karena penemunya Edmond Halley yang hidup pada tahun 1656-1743. Edmond Halley pada tahun 1706 membaca catatan astromi, pada saat itu dia melihat tiga deskipsi komet yang serupa, yang telah dicatat dalam jangka waktu 76 tahun. Dengan menggunakan teori Newton yang baru dikembangkan, yaitu mengenai gravitasi dan gerakan planet, dia menyimpulkan bahwa ketiga komet adalah satu komet yang sama, yang kembali ke bumi dalam jangka teratur karena komet tersebut melintasi Sistem Tata Surya dalam orbit yang eliptis. Kemudian ia meramalkan komet yang terakhir terlihat akan kembali terlihat pada tahun 1758, tapi sayang dia tidak dapat melihatnya karena keburu meninggal.

Pada tahun 1986, ketika komet terlihat lagi melintasi bumi, pesawat penjelajah antariksa Giotto dikirim untuk mengamati dan mempelajarinya. Contoh uap dari ekornya diambil dari jarak 960 km dan menemukan bahwa nukelusnya adalah campuran kotoran (sisa bahan pembentukan) dan es berukuran 16 x 8 km (10 x 5 mil). Ubtuk lebih lengkapnya tentang pesawat penjelajah antariksa, baca juga artikel saya yang betitle Menjelajah Angkasa.

Demikian uraian singkat tentang Komet, yang merupakan salah satu benda-benda langit penjelajah angkasa. Untuk uraian benda-benda angkasa pelintas lainnya, kita akan bahas dilain kesempatan. Terima kasih semoga bermanfaat. (Jendela Iptek Astronomi, Balai Pustaka Jakarta, 2001)

Back To Top