Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam - Pengelolaan sumber daya alam dilakukan oleh pemerintah dan juga oleh swasta.

Dalam pengelolaan sda ini, pemerintah dan swasta saling mendukung dalam hal membuat regulasi peraturan, menjadi operator pengelolaan sda, dan saling mengontrol pengelolaan sda.

Prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh kedua unsur ini dalam mengelola sumber daya alam adalah berpegang pada prinsip optimal dan efisien.

Ini dikarenakan sumber daya alam tidak hanya dimanfaatkan pada masa ini saja tapi juga harus diwariskan untuk generasi yang akan datang.

Dari sinilah kita kemudian mengenal yang namanya pembangunan yang berwawasan lingkungan, atau pembangunan yang berkelanjutan.

Artikel terkait Hakikat Pembangunan Nasional

Artinya pembangunan yang dilakukan dengan mengelola sumber daya alam jangan sampai merusak lingkungan dan habitat sumber daya itu berada.

Sehingga pembangunan terus dapat dilakukan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.

Untuk lebih jelasnya tentang prinsip optimal dan efisiensi ini mari terus simak pembahasannya.

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

1. Prinsip Optimal


Semua sumber daya alam yang terdapat di bumi Indonesia, baik yang terkandung di dalamnya, di atas permukaannya atau di langitnya (udara) adalah milik negara dan harus dikelola untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat  Indonesia, secara adil dan merata berdasarkan asas keadilan.

Ini sesuai dengan pasal 33 ayat 3, Undang-Undang Dasar 1945, seperti yang telah kita ketahui bersama.

Karena ketersediaan sda yang ada harus dipergunakan untuk kepentingan dan kemakmuran seluruh rakyat, maka negara dan swasta yang diberi izin oleh negara untuk mengelolanya harus menerapkan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya alam ini.

Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dengan cara mengambil kekayaan alam secara menyeluruh untuk memaksimalkan keuntungan, tapi tetap berdaya upaya untuk meminimalkan kerugian yang akan mungkin timbul dalam pegelolaan SDA itu dengan cara memperhatikan kelangsungan dari sumber daya alam tersebut dikemudian hari.

Mengambil kekayaan alam secara menyeluruh, bukan berarti mengambil kekayaan alam tanpa batas dan tanpa perencanaan yang matang, melainkan dilakukan dengan bijaksana dan arif dengan menerapkan asas pembangunan berkelanjutan.

Intinya ekspolitasi sumber daya alam yang kita lakukan sekarang jangan sampai mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.

Supaya hal ini tercapai harus ada kebijakan-kebijakan pasti berupa penggunaan sumber daya alternatif yang efektif untuk mengurangi kelangkaan sumber daya alam, terutama SDA yang tak terbaharukan.

Dalam penggunaan minyak tanah, misalnya pemerintah telah mengambil langkah nyata untuk mengurangi konsumsi minyak tanah. Berupa kebijakan konversi minyak tanah ke gas.

Kebijakan ini diterapkan dengan cara pemerintah memberikan subsidi kompor gas kepada masyarakat untuk menggantikan kompor minyak tanah yang biasa dipakai masyarakat selama ini.

Kenapa terdapat konversi dari minyak tanah ke gas?

Ini dikarenakan berdasarkan penelitian para ahli, ketersediaan minyak bumi di Indonesia mulai menipis, sementara ketersediaan gas masih banyak.

Inilah contoh yang dimaksud dengan pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal atau menyeluruh, namun tetap tidak mengorbankan kebutuhan generasi mendatang.

Penghematan sumber daya alam yang tak terbaharukan, seperti minyak bumi yang semakin menipis tadi merupakan suatu keharusan yang mesti dilakukan.

Harus dapat diketemukan sumber-sumber daya atau energi alternatif, supaya sumber daya alam yang sudah menipis tadi, dapat dikurangi penggunaannya.

Di samping itu, penggunaan energi alternatif memiliki nilai tambah yang sangat baik, seperti mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam, misalnya saja, meminimalkan pencemaran air, udara, hutan, dan lainnya.

2. Lestari


Artinya dalam pemanfaatan SDA harus tetap berpegang kepada kelestarian fungsi lingkungan hidup.

Kelestarian mesti dilakukan dengan memperhatikan dan menjaga sifat dan bentuk ekosistem dari SDA yang dieksploitasi, jangan sampai terganggu, apalagi sampai rusak.

Prinsip lestari dalam pengelolaan sumber daya alam adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga SDA yang ada tetap ada baik dilihat dari sifatnya maupun dari bentuknya.

Upaya ini sangat penting dilakukan untuk menjaga agar sumber daya alam tadi senantiasa ada dan dapat dinikmati oleh penerus-penerus mendatang.

Lestari dalam penggunaan SDA juga berarti penggunaan SDA harus senantiasa dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan nasional disemua sektor dan wilayah.

Pembangunan berkelanjutan inilah kemudian menjadi prasyarat utama yang dimasukkan ke dalam kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah.

Tujuannya adalah untuk mendorong investasi pembangunan jangka menengah.

Prinsip-prinsip tersebut saling sinergis dan melengkapi dengan pengembangan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang mendasarkan pada asas partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang mendorong upaya perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

1. Menggunakan pupuk alami atau organik



Menggunakan pupuk alami untuk menjaga kelestarian tanah. 

Kandungan mineral dan zat-zat pada pupuk alami sangat cocok untuk menyuburkan tanah dan sangat ramah lingkungan karena tidak ada unsur kimia di dalamnya.

Karena itu, kesuburan tanah yang menggunakan pupuk organik tadi lebih tahan lama disebabkan ia selalu mengalami regenerasi oleh jasad hidup yang terkandung di dalam pupuk organik.

Lain halnya pupuk yang berbahan kimia, unsur humus dan tingkat kesuburan tanah cepat hilang, karena bahan kimia pupuk tidak semuanya dapat diuraikan oleh jasad renik yang terdapat di tanah sehingga dalam jangka waktu yang lama akan mengedap dan akan merusak tanah.

2. Penggunaan pestisida sesuai kebutuhan

Pestida berfungsi untuk memberantas hama yang menyerang tanaman.

Pestisida ini sangat penting untuk menghindari kegagalan panen akibat serangan hama penyakit.

Tapi karena kandungan bahan kimia yang terdapat pada pestisida meninggalkan residu (sisa) yang mengendap pada tanaman maka sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan, agar tidak mempengaruhi kesuburan tanah dan supaya kualitas tanaman tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia.

3. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

Contoh konsep lestari dalam pengelolaan SDA adalah:


Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk pelestarian tanah, adalah dengan cara reboisasi atau penghijaun kembali daerah tanah yang gundul. Cara sederhana yang dilakukan adalah bersama-sama menanami lahan gundul tadi dengan pohon-pohon yang mampu meresap air.

Untuk daerah perbukitan dan pegunungan dengan lahan miring, pelestarian tanah dapat dilakukan dengan membuat terasering atau sengkeden untuk menghambat laju aliran air hujan.

4. Pelestarian Udara

Pelestarian udara adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga udara agar tetap bersih dan sehat.


Upaya pelestarian udara ini, dapat dilakukan dengan cara:

a. Memperbanyak menanam pohon atau pun tanaman hias di sekitar tempat tinggal kita masing-masing. Tanaman berfungsi untuk memproduksi oksigen melalui fotosintesis dan mengeluarkan uap air untuk menjaga kelembaban udara.

b. Berupaya mengurangi emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin dari knalpot bermotor dan cerobong-cerobong asap kegiatan industri.

Gas sisa pembakaran tadi menyebabkan semakin tingginya kandungan karbondioksida di udara dan akan mengakibatkan suhu bumi semakin meningkat dan menipisnya ozon.

Salah satu upaya mengurangi emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, seperti pemasangan filter pada cerobong asap pabrik dan pada knalpot bermotor.

c. Menghindari atau paling tidak mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon. Seperti Pendingin ruangan (AC), kulkas, serta berbagai produk lainnya, seperti berbagai kosmetika dan detergen tertentu yang mengeluarkan gas dan bersenyawa dengan gas ozon di udara.

5. Pelestarian Hutan

Upaya-upaya yang dilakukan dalam pelestarian hutan, sebagai berikut:

- Reboisasi
- Melarang pembabatan hutan secara liar
- Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
- Menerapkan sistem tebang-tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
- Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengolahan tanaman.

6. Pelestarian flora dan fauna


Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

Karena adanya hukum alam yang menjadikan manusia, hewan dan tanaman saling ketergantungan satu dengan lainnya menjadi alasan bagi manusia untuk senantiasa menjaga kelestarian flora dan fauna.

Pelestarian flora dan fauna pada akhirnya juga ditujukan demi kelangsungan hidup manusia di muka bumi.

Cara yang dilakukan dalam upaya pelestarian flora dan fauna di antaranya adalah dengan mendirikan cagar alam dan suaka marga satwa. Seperti di suaka marga satwa gunung Lauser Aceh dan suaka marga satwa Way Kambas di Lampung.

Dan juga upaya lain yang harus dilakukan adalah membuat undang-undang yang melarang keras terjadinya kegiatan perburuan liar.

Perbedaan suaka marga satwa dengan cagar alam.

Suaka marga satwa adalah suatu kawasan hutan tempat melindungi hewan-hewan tertentu dan tidak untuk diburu.

Sedangkan….

Cagar alam adalah kawasan hutan untuk melindungi hewan, tumbuhan, tanah dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Contoh cagara alam Raflesia di Bengkulu dan cagar alam Penanjung di Pangandaran.

7. Pelestarian laut dan pantai

Pelestarian laut dan pantai dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan biota laut dan pantai akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab.

Contoh ulah manusia yang tidak bertanggungjawab ini, seperti pengambilan pasir pantai, karang di laut, dan pengrusakan hutan bakau. Semua contoh ulah manusia ini mengakibatkan kerusakan kelestarian laut dan pantai.



Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam

Upaya untuk melestarikan laut dan pantai, dilakukan dengan cara-cara:

a. Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.

b. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut.

c. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan lainnya dalam mencari ikan.

Tambah wawasan anda dengan membaca artikel kolom di bawah ini.


Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam


Alhamdulillah, selesai sudah pembahasan kita tentang Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam semoga bermanfaat.

Kunjungi Usaha pelestarian lingkungan dalam pembangunan



Sumber:

Buku IPS Pegangan Siswa kelas VIII Semerter 2, Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2014.

Fungsi dan Peran Kelembagaan Sosial

Fungsi dan Peran Kelembagaan Sosial
MTs. Mu'allimat NW Pancor adalah contoh dari lembaga pendidikan

Fungsi dan Peran Kelembagaan Sosial


Pada materi pembahasan kali ini, kita akan melihat fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdapat di tengah-tengah masyarakat kita sendiri.

Fungsi dan peran ini berbeda-beda sesuai dengan maksud dan tujuan didirikanya lembaga sosial itu sendiri. Ini artinya setiap lembaga sosial mempunyai aturan-aturan, alat dan tanggungjawab sendiri-sendiri untuk mencapai tujuannya.

Inti dari tujuan yang dimaksud adalah ditujukan untuk mewujudkan hidup yang tertib dan aman.

Fungsi secara umum dari kelembagaan sosial ini, dapat kita kemukakan seperti berikut:

1. Sebagai pedoman bertingkah laku dan bersikap di dalam masyarakat.
2. Alat untuk keutuhan dan kesatuan masyarakat.
3. Sebagai pengawas dan pengendali tingkah laku setiap anggota (manusia) dalam bermasyarakat.

Lembaga sosial sering disebut pula pranata sosial. Lembaga sosial terbentuk karena proses-proses sosial yang berlangsung lama di dalam interaksi kemasyarakatan sehingga melembaga menjadi sebuah pranata sosial.

Pengertian Lembaga Sosial


Di blog ini beberapa kali kita membahas mengenai masalah ini dengan beberapa pengertian tentang lembaga sosial ini. Untuk itu silahkan Anda telusuri dengan keyword lembaga/pranata sosial pada kotak pencarian di blog ini.

Tapi tidak mengapalah juga kita sertakan pula pengertian dari lembaga sosial itu pada postingan kali ini.

Apakah itu lembaga sosial?

Lembaga sosial adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan-tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia.

Kelembagaan sosial mengatur semua anggota masyarakat dalam segala aspek kehidupannya mulai dalam lingkungan terkecil (keluarga) sampai kepada kehidupan politik.

Karena di dalam lembaga atau pranata sosial itu terdapat berbagai kumpulan norma atau sistem norma yang harus ditaati oleh setiap orang dalam hubungan yang dilakukannya dengan orang lain atau sekelompok orang.

Macam-macam lembaga sosial


Macam lembaga sosial yang telah kita kenal meliputi lembaga keluarga; lembaga agama; lembaga ekonomi; lembaga pendidikan; dan lembaga politik.

Berikut pengertian dari semua lembaga itu masing-masing.

Lembaga keluarga, yaitu lembaga sosial yang terbentuk dengan tujuan mengatur peran dan status sosial masing-masing anggota keluarga.

Pranata ini terbentuk melalui pernikahan akibat proses yang berlangsung antara kedua orang (suami dan istri) dalam sekian lama kemudian bersepakat membentuk sebuah rumah tangga atau keluarga.

Lembaga keluarga sangat penting sekali perannya dalam membina dan mendidik anggotanya dengan norma-norma dan susila yang baik. Keluargalah bagian terkecil dari masyarakat. Bila setiap anggota keluarga baik maka baik pulalah masyarakat dan negara.

Lembaga agama, yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan hidup berkaitan dengan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Norma dan segala aturan dan kaidah agama harus menjadi pedoman dan pegangan bagi para pemeluknya sehingga terjadi keselarasan yang indah, bukan saja keselarasan antara hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi keselarasan itu juga menyangkut hubungan sesama manusia dan alam lingkungannya.

Tanpa agama jadi pedoman maka kacau dan hancurlah sistem keteraturan masyarakat, binasalah alam dan hancurlah kehidupan. Sebab tidak ada lagi yang ditakuti manusia.

Jadi pranata agama ini sangat penting untuk keteraturan dan kelangsungan hidup manusia. Apa lagi kita hidup dalam negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Tanpa memahami agama dengan benar, maka toleransi antar umat mustahil terjalin.

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang bertujuan mengatur kegiatan atau cara-cara berproduksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat sehingga masyarakat memperoleh bagian yang semestinya.

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan ekonomi yang berbeda-beda. Dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia saling membutuhkan dan melengkapi. Kekacaun timbul apabila tidak ada seperangkat sistem yang mengatur kegiatan ekonomi ini.

Pranata ekonomi dibutuhkan untuk mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat.

Jangan sampai sekelompok pedagang menekan pembeli dengan menaikkan harga seenaknya. Di sini harus ada kontrol mengenai harga dari pemerintah. Inilah salah satu contoh dari perang dan fungsi lembaga ekonomi tersebut.

Lembaga pendidikan artinya lembaga sosial yang bertujuan mengatur kebutuhan berkaitan dengan proses mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Sekolah adalah salah satu contoh dari lembaga pendidikan ini yang sifatnya formal.
Di samping melalui sekolah formal, pendidikan juga bisa didapatkan dari lembaga-lembaga pendidikan non formal dan melalui pengalaman (pendidikan informal).

Lembaga pendidikan sangat penting dalam meningkatkan pola pikir, keperibadian dan mengembangkan kemampuan diri. Karenanya memperoleh pendidikan adalah hak asasi setiap manusia yang tidak boleh dibelenggu oleh siapa pun juga.

Bahkan wajib bagi setiap diri kita untuk menghilangkan kebodohan dan keterbelakangan melalu jalur pendidikan ini.

Lembaga politik, yaitu lembaga sosial yang bertujuan mengatur kehidupan berkaitan dengan ketatanegaraan atau kenegaraan.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama berperan aktif dalam dunia politik dan setiap warga negara juga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan jenjang kewenangan masing-masing.

Supaya kegitan berpolitik masyarakat ini teratur dan terarah niscaya dibutuhkanlah yang namanya lembaga politik ini, agar ada yang ada yang mengatur semua aktivitas politik tersebut.

Contoh pranata politik yang ada di Indonesia, di antaranya adalah Pancasila, UUD 1945 dan ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Jangan lupa baca juga Pengertian Pranata Menurut Ahli

Kesimpulan


Setiap lembaga sosial memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam kehidupan sosial.
Fungsi dari lembaga sosial berkaitan dengan kegunaan dari setiap lembaga sosial tersebut.


Sementara perannya membahas tentang bagaimana tindakan yang diperankan oleh lembaga-lembaga tersebut dalam mewujudkan fungsinya di setiap aspek kehidupan yang terdapat di tengah-tengah masyarakat.

SDA NON LOGAM POPULER DI INDONESIA

Sumber Daya Alam Non Logam Populer Di Indonesia


Kemarin kita telah membahas tentang keunggulan sumber daya mineral logam populer Indonesia, kali ini kita juga masih membahas tentang mineral tapi yang bukan logam.

Berikut ini sumber daya alam non logam yang populer di Indonesia yang dapat bersaing dengan negara lain.

1. Belerang

Belerang terdapat pada kawah-kawah gunung berapi. Karena ia adalah mineral vulkanis. Belerang banyak dibutuhkan pada pabrik-pabrik bahan kimia, pupuk, korek api, bahan peledak, dan obat-obatan.

Sebaran tambang belerang antara lain ada di Gunung Ijen Jawa Timur, Gunung Telaga Bodas Jawa Barat, dan Gunung Welireng.

2. Kaolin

Kaolin adalah sejenis tanah liat yang terdapat pada “gunung-gunung tinggi (arti dari kaolin)” yang sangat bagus digunakan sebagai bahan dasar pembuatan keramik.
Daerah penghasil kaolin di Indonesia adalah Pulau Bangka dan Pulau Belitung.


SDA NON LOGAM POPULER DI INDONESIA


3. Fosfat

Fosfat berasal dari persenyawaan antar pospor di dalam kotoran dan sisa-sisa binatang yang hidup di gua-gua dan batu gamping di dasar gua.

Melihat dari tempat pembentukannya tersebut, maka fosfat banyak terdapat di daerah-daerah kapur.

Manfaat fosfat dalam dunia industri adalah bahan baku yang sangat penting untuk industri pupuk tanaman.

Sebaran fosfat terdapat di wilayah Bogor, Kebumen, Grobongan, Pati, Gresik, dan Sampang Madura.

4. Marmer

Marmer atau juga yang disebut batu pualam pasti bukan barang yang asing bagi telinga sebagian besar orang. Sebabnya marmer sudah umum dipakai sebagai ornamen bangunan, dan perabotan rumah tangga, seperti meja dan bangku marmer.

Pertambangan marmer tersebar di wilayah Tulungagung di Jatim dan Citatah di Jabar.

5. Aspal

Pulau Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah penghasil aspal terbesar di Indonesia. Pada tahun 2012 lalu, cadangan (deposit) aspal di Pulau Buton itu tersisa 680.747.000 ton.

Aspal dipergunakan untuk lapisan teratas jalan raya agar kuat dan mulus dilalui oleh berbagai kendaraan.

Wawasan

Untuk menambah wawasan tentang tokoh Al-Biruni yang pertama kali menemukan Geodesi silahkan baca kolom artikel di bawah ini.




Baca artikel terkaitnya Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia


Demikianlah artikel singkat mengenai SDA Non Logam Populer di Indonesia yang merupakan kelanjutan dari pembahasan kemarin tentang sumber daya mineral.

Sumber:

Buku IPS SMP/MTs Pegangan Siswa Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013. Kemendikbud.

Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia

Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia


Mineral Resource atau dalam bahasa kita disebut sumber daya mineral adalah endapan mineral yang dapat dimanfaatkan atau digunakan secara nyata berdasarkan kriteria geologi dan memiliki nilai ekonomi.

Sumber daya mineral dengan tingkat keyakinan tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.

Salah satu keunggulan alam Indonesia adalah kaya akan sumber daya mineral. Tidak kurang dari 30 jenis mineral utama terdapat di Indonesia.

Ke-30 macam mineral itu di antaranya adalah emas, perak, tembaga, nikel, timah putih, timah hitam, aluminium, besi, mangan, chromit, minyak bumi, gas bumi, batu bara, yodium, berbagai garam, berbagai mineral industri (asbes, bentonit, zeolit, belerang, fosfat, batu gamping), batu mulia, termasuk intan, dan bahan bangunan.

Sangat disayangkan kekayaan mineral yang cukup besar ini, masih belum dapat dikelola sendiri secara maksimal oleh negara ini. Salah satu tambang emas terbesar di dunia PT. Freeport di Papua pengelolaannya masih diserahkan kepada pihak asing.

Sampai saat ini (pemerintah) proses negosiasi dan melalui jalur hukum sedang diusahakan untuk mengambil alih saham atau sebagian besar saham PT. Freeport tersebut.

Potensi mineral-mineral ini sangat besar untuk mendatangkan pundi-pundi keuangan negara dan sangat penting untuk menopang pembangunan nasional.

Dalam dunia industri, mineral dijadikan sebagai bahan baku yang diolah menjadi barang yang dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.

Karena itulah, pemerintah mengurangi ekspor mineral mentah mengingat nilainya jauh lebih rendah dari pada mineral dalam bentuk barang yang sudah jadi atau siap pakai.

Lihat materi sebelumnya Cadangan Sumber Daya Energi Non-Renewable 

Ragam Sumber Daya Mineral Populer di Indonesia


Di bawah ini, akan kita jelaskan beberapa macam dari sumber daya mineral (logam) yang populer di Indonesia dan dapat diperbandingkan kualitasnya dengan hasil  mineral negara lain.

1. Bijih besi

Bijih besi bercampur dengan pasir vulkanik, berwarna hitam mengkilat dan digunakan sebagai bahan campuran semen.

Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia
Tambang Bijih Besi di Cilacap


Pertambangan bijih besi di Indonesia dapat kita temukan di Sumatra Barat, Jambi, NTB, Kalimantan Selatan, Jateng, Jabar, Papua, Sulteng dan Sulsel.

Sementara dalam bentuk penggalian pasir besi dilakukan di Cilacap - Jawa Tengah (yang terbesar), Blitar dan Banyuwangi - Jawa Timur.

2. Nikel

Nikel adalah logam yang umum digunakan untuk bahan campuran berbagai barang dengan bahan baku kuningan, perunggu dan besi.

Fungsi dari nikel ini adalah untuk memperkeras logam campuran yang dihasilkannya, dan juga untuk melapisi logam lainnya agar tampak mengkilat dan bebas dari karat atau pengkeroposan.

Di Indonesia penghasil nikel ada di Soroako Sulsel, Pomala Sulawesi Tenggara, dan juga di Irian Jaya.

Penambangan nikel modern ada di Soroako, dilengkapi dengan pabrik peleburan dan pemurnian yang modern.

3. Timah Putih

Sesuai dengan namanya, timah ini berwarna putih dan tahan karat. Timah putih untuk industri semen, kaleng, dan juga sebagai bahan patri.

Penambangan timah putih terletak di Pulau Belitung dan Singkep, serta beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia
Tambang Timah di Belitung


4. Tembaga

Penambangan bijih tembaga di Indonesia terdapat di Pulau Papua bagian tengah, penambangan ini yang terbesar di Indonesia. Bahkan di Kota Tembagapura sejak tahun 1972 telah dibangun pabrik peleburan bijih tembaga modern.

Selain Papua, penghasil tembaga lainnya di Indonesia dapat ditemukan di Sulut, Sulteng dan Sulsel.

5. Emas dan perak

Emas dan perak termasuk dari dua bahan galian yang tergolong vital. Vital artinya dapat menjamin hidup orang banyak.

Emas dan perak merupakan di antara logam-logam yang sangat diminati oleh manusia.
Sejak zaman dahulu emas dan perak juga dipakai sebagai alat tukar. Artinya barang yang mau dibeli diukur dengan menggunakan nilai emas dan perak.

Emas dan perak dijadikan sebagai perhiasan mahal dan menarik minat bagi kalangan hawa, terutama yang dari emas.

Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia
Tambang Emas yang ada di Indonesia


Emas dan perak banyak terdapat di Indonesia seperti di Kabupaten Sumbawa Barat, Cikotok Banten Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua bagian tengah.

Pendulangan emas ilegal juga banyak yang dilakukan oleh masyarakat di beberapa tempat, misalnya yang dilakukan oleh masyarakat di Lombok Utara.

Selain di tempatnya yang khusus tadi, emas dan perak juga dapat diketemukan pada pertambangan tembaga berbentuk urat-urat emas di dalam batuan kuarsa.

5. Bauksit

Pernahkah kamu melihat pintu dan peralatan rumah tangga yang terbuat dari aluminium? Aluminium adalah bahan yang sangat ringan dan tahan karat.

Nah, aluminium itu merupakan hasil olahan dari bauksit, hingga bauksit disebut sebagai bijih logam aluminium.

Sebelum menjadi aluminium, bauksit ini didapatkan dalam bentuk lumpur, kemudian dilebur hingga diperoleh logam aluminium.

Lubuk Linggau Sumatra Selatan, Sanggau Kalimantan Barat, dan Pulau Bintan di Riau adalah tempat-tempat logam bauksit yang banyak di Indonesia.


Sementara itu, pabrik peleburan bauksit menjadi aluminium yang pertama di Indonesia ada di Asahan, Provinsi Sumatra Utara. Pada tahun 2012 produksi bijih bauksit Indonesia sebanyak 30 juta ton.

Next to Fungsi dan Peran SDA Non-Hayati

Demikianlah pembahasan kita tentang materi Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia semoga berfaedah dan berguna untuk bahan belajar.

Acuan: Buku IPS Pegangan Siswa SMP Kelas VIII Semeste 2, Kurikulum 2013, Kemendikbud.

Cadangan Sumber Daya Energi Non-Renewable

Cadangan Sumber Daya Energi Non-Renewable

Sumber energi yang tak terbarukan (non renewable energy) merupakan bahan bakar fosil dari berbagai macam organisme prasejarah yang tertimbun dalam lapisan batuan, kemudian mengalami proses organik selama jutaan tahun.

Karena proses pembentukan yang sangat lama ini, maka bila energi-energi ini dikonsumsi terus akhirnya akan habis juga.

Itulah alasannya, cadangan sumber daya energi ini dikatagorikan non-renewable (tak terbarukan).

Cadangan sumber daya energi non-renewable, sebagai berikut:

1. Minyak Bumi

Berdasarkan data yang kita kutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013, produksi tambang minyak nasional tahun 2005-2012 yang lalu, Indonesia berhasil mengeksploitasi minyak bumi sebanyak 207.841.000 barel per tahun.

Minyak mentah dijual setiap barel-nya dengan menggunakan kurs dollar AS. Satu barel sama dengan 119 liter.

Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung memiliki cadangan sumber minyak bumi ini walaupun tidak sebanyak yang dimiliki negara Venezuela dan Arab Saudi. Eksplorasi dan pengeboran minyak bumi yang ada di negara kita ini, dilakukan baik di daratan maupun di dasar-dasar laut.

Usaha pertambangan minyak di daratan Indonesia meliputi:

  • Perlak, Aceh
  • Langkat, Sumatra Utara
  • Riau, Jambi
  • Sungai Gerong, Sumatra Selatan
  • Cirebon, Jawa Barat
  • Cepu, Jawa Tengah
  • Laut Jawa, Jawa Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan TImur (Balikpapan, Pulau Bunyu, Pulau Tarakan)
  • Papua (Sorong, Biak) dan lain-lain.


Sedangkan pemboran minyak lepas pantai terdapat di:

  • Selat Malaka
  • Laut Jawa
  • Laut Cina Selatan
  • Selat Sunda
  • Selat Makasar
  • Laut Sulawesi, dan
  • Selat Karimata di sekitar Kepulauan Natuna.


Minyak-minyak mentah dari hasil pengeboran ini kemudian dialirkan melalui pipa-pipa minyak, atau diangkut dengan menggunakan kapal tangker, ke tempat-tempat penyulingan, untuk diproses menjadi minyak siap pakai.

Tempat-tempat penyulingan minyak Indonesia terdapat di:

  • Pangkalan Brandan (Sumatra Utara)
  • Dumai (Riau)
  • Plaju (Jambi)
  • Sungai Gerong (Sumatra Selatan)
  • Cilacap (Jawa Tengah), dan
  • Balikpapan.


2. Gas Alam

Gas alam atau gas bumi dan dinamakan juga gas rawa merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas terutama dari metana (CH4).

Gas alam terdapat di ladang minyak, di ladang gas bumi dan juga pada tambang batubara. Karena gas alam memang terbentuk di tempat-tempat itu, di mana timbunan (deposit) gas alam ini terpisah dengan minyak bumi dan terjebak dalam lapisan batuan.

Sebagaimana halnya dengan minyak bumi, gas alam dibor dulu dari lapisan batuan pada kedalaman bumi, kemudian untuk selanjutnya dicairkan di kilang pencairan. Hasil yang didapat berupa gas cair atau dalam bahasa asingnya disebut Liquid Petroleum Gas dan Liquid Natural Gas.

Gas yang telah diproses, aslinya tidak berasa dan tidak memiliki bau, tapi sebelum di distribusikan, gas itu diberi bau dari bahan yang disebut thiol untuk mendeteksi kebocoran.

Proses pencairan gas alam dihasilkan pula sejenis minyak ringan yang dapat dijadikan bahan baku untuk industri plastik, pupuk dan sebagainya.

Sumber gas alam terbesar di Indonesia terdapat di Kepulauan Natuna, kemudian Bontang Kalimantan Timur dan Arun Nanggroe Aceh Darussalam.

Gas alam cair merupakan salah satu komuditas unggulan migas yang di ekspor oleh Indonesia ke berbagai negara di dunia, di samping ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik pupuk di Indonesia, yaitu pabrik pupuk Iskandar Muda dan pabrik pupuk ASEAN di Aceh.

3. Batubara

Tahun 1849 semasa Hindia-Belanda, Indonesia untuk pertama kalinya melakukan pertambangan batubara di Pengaron, Kalimantan Timur. Kemudian pada tahun 1892 di Umbilin, Sumatra Barat dan selanjutnya di Bukit Asam Sumatra Selatan di tahun 1919. Di Bukit Asam ini endapan batu bara berada di dekat permukaan tanah.

Batubara di Bukit Asam adalah jenis batubara tua yang berkualitas tinggi, sedangkan batubara di tempat lainnya di Indonesia jenis yang dihasilkan adalah batu bara muda.

Batubara sebenarnya merupakan bahan energi yang terpenting dan kuantitasnya sangat banyak di Indonesia, jumlahnya puluhan miliar ton cukup untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. Di samping itu biaya atau harganya jauh lebih murah di banding energi yang lainnya.

Pada dunia industri (pabrik-pabrik), bahan energi batubara ini paling banyak dan paling umum digunakan selain solar.

Untuk mengurangi polusi dan agar efisien, batubara tidak dibakar langsung tapi dikonversi menjadi migas sintetis atau bahan petrokimia lain yang bernilai ekonomi tinggi.

Indonesia menyumbang 6,2 persen kebutuhan batubara dunia pada tahun 2012. Artinya Indonesia adalah penyuplai batubara ke-3 terbesar di dunia. Dalam 10 tahun terakhir ini, produksi batu bara Indonesia mengalami peningkatan sebesar 273 persen.

Karena penggunaannya yang terus menerus, tentunya cadangan bahan bakar non-renewable tentu akan semakin menipis dan habis, di sinilah diperlukan energi alternatif untuk menghindari kelangkaan energi migas bahan fosil lambat laun akan terjadi juga.

Energi alternatif ini sudah mulai banyak digunakan dan juga masih terus dikembangkan supaya lebih maksimal dalam memenuhi kebutuhan manusia dan industri.

Energi alternatif sumbernya bukan dari bahan fosil, namun berasal dari alam yang ketersediaannya melimpah ruah dan selalu terbaharukan alias tidak akan habis, seperti udara, air, panas bumi, sinar matahari dan lain sebagainya.

Contoh energi alternatif yang sudah digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air, PLT Angin, PLT Geothermal (panas bumi), biomass dari pepohonan atau kotoran hewan.


Silahkan baca Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia

Demikian, semoga artikel tentang “Cadangan Sumber Daya Energi Non-Renewable” ini bermanfaat bagi anda. See you.

HAKIKAT PEMBANGUNAN NASIONAL

HAKIKAT PEMBANGUNAN NASIONAL

Hakikat Pembangunan Nasional


Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terus gencar melakukan pembangunan di segala aspek secara terencana dan berkelanjutan atau berkesinambunga, demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.

Pembangunan nasional adalah upaya pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Aspek-aspek pembangunan nasional mencakup antara lain, aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.

Tujuan dan sasaran pembangunan Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan dan sasaran pembangunan nasional sebagaimana tercantum dan tersirat dalam Pembukaan UUD 1945 adalah:

1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,


2. memajukan kesejahteraan umum,


3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan


4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah sebagai berikut :

1. Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang.

2. Pembangunan adalah  merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.

3. Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia pula.

4. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan Pemerintah saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.


Komponen-komponen Penting dalam Kegiatan Industri


Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pembangunan nasional adalah dengan menggencarkan kegiatan industri.

Kalian tentu tahu bukan yang dimaksudkan dengan kegiatan industri itu?

Kegiatan industri hakikatnya adalah kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi output akhir berupa barang jadi yang siap digunakan.

Hasil dari berbagai macam kegiatan produksi ini nantinya ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia, baik barang maupun jasa.

Jadi kegiatan industri harus didukung oleh bahan baku, energi dan juga sumber daya manusia sehingga dapat berjalan dengan baik.

Nah, untuk bahan baku atau bahan mentah ini ketersediaannya bersumber dari berbagai sumber daya alam yang terdapat di negara kita ini, begitu pula dengan energi sebagai penggerak mesin-mesin dalam proses kegiatan industri tersebut tersedia juga di alam seperti minyak bumi, gas alam, panas bumi, batu bara dan semua sumber daya alam yang dapat diubah bentuknya menjadi bahan bakar minya (BBM atau energi lainnya.

Komponen industri yang terakhir ialah manusia yang melakukan proses itu, yaitu tenaga kerja yang berkerja dalam industri itu. Kepada para pekerja inilah sebenarnya menjadi titik akhir tercapainya tujuan pembangunan nasional yang dimaksud.

Karena manusia bekerja sebagai suatu usaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Jika pekerja atau buruh tersebut bersama keluarganya sejahtera itu artinya taraf hidupnya meningkat pula.

Itulah pula sebabnya, terpenuhinya kebutuhan penduduk dijadikan sebagai indikator tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi tingkat kebutuhan yang dapat dipenuhi penduduk maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraannya, dan demikian pula sebaliknya.


Pentingnya Sumber Daya Alam dalam Kegiatan Industri


Sudah kita bahas di atas mengenai komponen-komponen penting dalam kegiatan industri. Salah satu komponen penting kegiatan industri dalam rangka terlaksananya pembangunan nasional adalah sumber daya alam.

Sumber daya alam ini merupakan segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar dalam kegiatan industri.

Sumber daya alam merupakan modal dasar dari terlaksananya pembangunan karena perananya yang sangat penting dalam proses kegiatan produksi.

Tanpa modal ini, pembangunan nasional tidak akan dapat berlangsung dengan baik. Bisa dibayangkan kalau negara kita tidak memiliki ketersediaan sda ini secara cukup, maka kita akan semakin banyak tergantung kepada negara lain.

Untungnya, Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Lebih untung lagi kalau ini di dukung oleh sumber daya manusia yang terdidik dan ahli dalam memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam tersebut.

Idealnya SDA banyak dan SDM yang tersedia banyak dan kompeten.

Alasannya bila sda banyak tapi tidak didukung oleh sdm yang kurang memiliki kemampuan untuk mengolah potensi sumber daya alam ini maka tidak akan terlalu banyak keuntungannya yang didapat. Akhirnya negara akan lebih banyak mengekspor dalam bentuk barang mentah daripada barang jadi yang bernilai jual lebih tinggi.

Jika kita lihat negara-negara maju, seperti Singapura, Jepang dan Taiwan, potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh ketiga negara tersebut tidak sebanyak yang ada di Indonesia tapi mereka mempunyai banyak sumber daya manusia ahli sehingga mereka sukses melakukan pembangunan.

Jadi dengan kata lain, potensi sumber daya alam melimpah yang dimiliki suatu negara tidak akan terlalu banyak peranannya pada pembangunan apabila tidak diikuti dengan peningkatan sumber daya manusianya.


Kesimpulan


Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan nasional yang terus berkelanjutan dan terencana dalam upaya meningkatkan dan memajukan segala aspek baik ekonomi, politik, sosial, budaya maupun pertahanan dan keamanan untuk mewujudkan kemamuran dan kesejahteraan yang adil-merata dan mendatangkan ketenteraman (stabilitas) nasional yang sehat dan dinamis.

Pembangunan nasional yang terencana hendaknya mengacu pada UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bertujuan antara lain:

1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengangguran, pelaksanaan, dan pengawasan.

Pembangunan nasional yang berkelanjutan maksudnya pembangunan yang terus dilakukan dengan memperhatikan faktor lingkungan, tanpa merusak alam tapi sebaliknya selalu berupaya melestarikan lingkungan, sehingga pembangunan yang dilakukan sekarang tidak sampai mengganggu kelangsungan pembangunan yang dilakukan oleh generasi yang akan datang.

Itulah sebabnya pembangunan yang berkelanjutan sering disebut pula dengan pembangunan berwawasan lingkungan.

Baca juga Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Untuk lebih jelasnya pembangunan nasional yang berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan ini, perhatikan ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Menjamin pemerataan dan keadilan

2. Menghargai keanekaragaman hayati.

3. Menggunakan pendekatan integratif. Dan

4. Menggunakan pandangan jangka panjang.


Demikianlah akhir dari penjelasan saya tentang “Hakikat Pembangunan Nasional”. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi Anda para pembaca, terutama bagi para pelajar yang lagi membutuhkan materi sejenis. Terima kasih dan sampai jumpa pada artikel-artikel lainnya.

Baca juga artikel sebelumnya: Keunggulan Pariwisata Indonesia.

Keunggulan Pariwisata Indonesia

Keunggulan Pariwisata Indonesia
Pesona RInjani dari Gili Lombok ketika Sunset

Indonesia adalah salah satu destinasi wisata dunia yang setiap tahun semakin meningkat arus wisatawan asingnya. Peningkatan tamu ini kemudian dilihat oleh pemerintah dan para investor sebagai keunggulan atau potensi pariwisata Indonesia yang harus dibangun dan dikembangkan.

Beberapa hari belakangan ini sejak artikel ini saya posting, tamu kenagaraan Raja Sulaiman bersama beberapa orang pangaren dan putri dari Kerajaan Arab Saudi datang berkunjung ke Indonesia selama 9 hari dan kemudian ditambah 3 hari karena beliau merasa senang dan nyaman di Indonesia. 

Di samping keluarga kerajaan, raja dalam lawatannya ke Indonesia ditemani tidak kurang dari 1500 rombongan yang tentunya juga terdapat banyak para pengusaha.

Raja Sulaiman dan keluarga di samping melakukan kunjungan kenegaraan dan menandatangi beberapa point kerjasama dengan Indonesia juga berlibur dan berwisata di Bali, pulau yang diberi julukan God Island

Salah satu point yang penting dalam kunjungan ini adalah Arab Saudi melakukan investasi di bidang ke parawisataan dengan nilai investasi yang sangat besar di Indonesia terutama di Bali dan Lombok.

Ini menunjukkan kepada kita bahwa potensi dunia parawisata di Indonesia sangat besar dan sudah menjadi destinasi atau tujuan wisata dunia. Orang-orang Arab dan Timur Tengah melakukan traveling dan berwisata tidak lagi hanya ke Paris, ke Spanyol atau ke belahan dunia lainnya tapi sudah mulai berdatangan ke Indonesia.

Bali adalah pulau yang sangat terkenal dengan keindahan alam dan culture-nya. Bali dengan pesonanya itu sudah sangat terkenal di dunia sejak dari dulu. Jutaan wisatawan asing dan domestik datang ke tempat ini setiap tahun. Sampai saat ini Bali adalah andalan utama parawisata di Indonesia.

Parawisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional, karena itu dengan potensi alam dan beragam budaya yang dimiliki oleh negara kita, dikembangkan pula daerah-daerah wisata unggulan lainnya diseluruh Indonesia. 

Salah satu daerah yang meningkat pesat perkembangan wisatanya selain Bali adalah Pulau Lombok yang berjuluk pulau seribu masjid karena sebagian besar penduduknya beragama Islam dan memiliki banyak sekali masjid dan mushalla.

Gubernur NTB, Bapak TGB. DR. KH. Zainul Majdi, MA., telah mencanangkan Pulau Lombok dan Sumbawa sebagai kawasan wisata halal atau wisata syar’i. Wisata halal inilah yang kemudian menjadi Brand Pariwisata NTB hingga terkenal sampai manca negara.

Akhirnya NTB, Pulau Lombok khususnya, pada ajang World Halal Travel Award tanggal 20 Oktober 2015, yang bertempat di Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab berhasil meraih dua gelar sekaligus, yakni World Best Halal Honeymoon (Wisata Bulan Madu Terbaik di Dunia) dan World Best Halal Tourism Destination (Tujuan Wisata Halal Terbaik di Dunia).

Kedua penghargaan ini tentunya sangat berimbas positf pada trend peningkatan kunjungan wisatawan asing ke NTB (Nusa Tenggara Barat) di tahun-tahun mendatang dan menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat NTB untuk tetap menjaga kelestarian dan keindahan alam.

TGB. DR. Zainul Majdi mengatakan pada 2016, kedatangan di Bandara International Lombok (BIL) naik 34 persen dibangdingkan 2015. Tidak kurang dari 3,2 juta wisatawan datang di BIL. Tahun ini (2016), NTB menargetkan kedatangan wisman mencapai 3,5 juta hingga 4 juta wisatawan. Banyak hotel berbintang lima dibangun. Target sampai pada 2019 mendatang, akan dibangun 1.000 kamar baru.

Baca Juga Kondisi Fisik Wilayah Nusa Tenggara Barat

Dengan melihat potensi sumber daya alam, culture, agama dan adat istiadat yang terdapat di negara kita ini ditambah dengan peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, sangat realistis bagi pemerintah RI, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta pada tahun 2019 nanti. Pada tahun 2015 jumlah wisman masih sebesar 10,41 juta.

Peningkatan jumlah kunjungan akan berpengaruh pada sektor ekonomi dalam hal menciptakan lapangan kerja dan menyumbangkan pendapatan negara. Pengembangan sektor pariwisata akan meningkatkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat.

Untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisman ini, pemerintah mulai serius membangun dan mengembangkan kawasan tujuan wisata. Ada 10 kawasan destinasi wisata yang diandalkan dan menjadi proritas untuk mencapai target itu, yaitu: Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Kawasan Mandalika Lombok, Wakataobi, Labuan Bajo dan Pulau Morotai.

Keunggulan Pariwisata Indonesia
Danau Toba salah satu dari 10 kawasan destinasi parawisata yang diprioritaskan

Indonesia pun memenuhi (didukung) syarat-syarat untuk pengembangan industri pariwisata ini. 

Syarat-syarat pengembangan industri pariwisata adalah:


1. Luas wilayah dan letak strategis

Ini didukung oleh letak geografis Indonesia yang sangat strategis dan luas perairan yang hampir 2/3 luas wilayah Indonesia hingga menjadikan negara ini menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.

2.  Sumber Daya Alam

SDA yang menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Seperti laut, pantai dengan pasir putihnya, terumbu karang, gunung dan lain-lain yang tersebar di seluruh nusantara.

3. Populasi yang besar dengan beragamnya budya yang dimiliki

Penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 260 juta jiwa dan negara kelima memiliki penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar itu dan tersebar di beberapa pulau menyebabkan kita terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam. Keberagaman inilah yang menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

4. Keberhasilan Pembangunan

Untuk mendukung perkembanganpariwisata harus dilakukan konektivitas dengan secara gencar membangun berbagai infrastruktur yang memudahkan wisatawan menuju ke daerah wisata.

5. Adanya Komitmen Pemerintah

Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata adalah modal penting untuk mempercepat sektor pariwisata ini sebagai salah satu tulang punggung pembangunan nasional. Pemerintah harus punya komitmen yang kuat karena potensi industri pariwisata dapat menambah dan meningkatkan devisa negara.


Adapun keunggulan dan kekurangan pariwisata di Indonesia sebagai berikut:



Keunggulan Pariwisata Indonesia

1. Menurut laporan dari Travel and Tourism Competitiveness Index oleh World Economic Forum (WEF) 2015, harga paket wisata di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan negara lain dan menempati urutan ke tiga di dunia. Ini adalah daya saing harga yang sangat menarik bagi wisatawan asing.

2. Keanekaragaman sumber daya alam sebagai tempat tujuan wisata yang menarik bagi para turis.

3. Tersedianya banyak pemandu wisata yang menguasai bahasa asing sehingga wisman betah di Indonesia. Perlu diketahui tidak semua negara yang memiliki pemandu wisata.

4.  Memiliki kekayaan budaya dan warisan bersejarah yang sangat potensial untuk menambah kunjungan wisatawan. Agama adalah juga bagian dari budaya yang dapat dijadikan branding bagi wisata di Indonesia. Dan Islam adalah agama terbesar yang dapat dijadikan branding wisata, seperti wisata halal di Pulau Lombok.

Kelemahan Pariwisata Indonesia

1. Kurangnya infrastruktur akses yang menuju tempat wisata. Hal ini harus di atasi dengan membangun terus akses jalan dan infrastruktur penunjang seperti hotel, restoran, handy craff dan lain sebagainya.

2. minimnya masalah kebersihan dan kesehatan di tempat pariwisata. Ini bisa kita temukan dari kurangnya toilet yang tersedia, jorok dan kotor. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan di tempat kawasan wisata.

3 Keberlanjutan lingkungan lokasi pariwisata belum berjalan. Ini bisa dilihat dari kurang terpeliharanya ekosistem ditempat wisata.

4. Belum maksimalnya upaya promosi terutama masalah brand yang dapat menjadi identitas unggulan pariwisata Indonesia dibanding negara lain.

Silahkan Baca Keunggulan SDA Perairan Indonesia

Kalau kita memang betul-betul ingin memajukan pariwisata kita dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia sehingga tercapai target 2019, maka pemerintah dan masyarakat harus segera berbenah diri dan memperbaiki semua kekurangan yang ada.

Keunggulan Pariwisata Indonesia
Salah satu contoh atraksi budaya Pestival di Danau Sentani upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan

Disamping itu upaya yang harus terus dilakukan adalah dengan menggencarkan promosi wisata, memperbanyak pestival-pestival dan atraksi-atraksi budaya dan membina sumber daya manusia yang mengarah pada upaya perkembangan pariwisata.


Ada lagi yang tidak boleh kita lupakan yaitu keunggulan pariwisata yang dimiliki oleh negara Indonesia ini tidak boleh kehilangan pesonanya, gara-gara kita tidak bisa menjaga ekosistem sehingga mengalami kerusakan. 

Keberlanjutan lingkungan harus kita lakukan dengan senantiasa menjaga dan melestarikan ekosistem daerah pariwisata, hingga kawasan destinasi wisata kita lebih mempesona dan berkilau lagi.

Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia

Mengenai keunggulan sumber daya perairan di Indonesia yang akan kita bahas meliputi semua batang tubuh perairan yang ada di permukaan seperti sungai, danau, dan air tanah. Sedangkan untuk perairan laut, saya rasa sudah cukup pada pembahasan-pembahasan sebelumnya tentang keunggulan sumber daya alam pada postingan-postingan sebelumnya di blog ini.

Silahkan dibaca juga Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati.

Sekarang, mari kita langsung masuk saja kepembahasan inti kita tentang keunggulan sumber daya perairan di Indonesia ini. Silahkan disimak terus!

Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia


1. Sungai


Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak sekali sungai dan anak-anak sungai yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat  untuk pemenuhan kebutuhan air.

Sebelum saya uraikan lebih lanjut, mari kita lihat pengertian dari sungai itu.

Sungai adalah aliran air yang secara alami mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah dan memanjang menuju laut. Pada sebuah sungai ada bagian hulu, tengah, dan hilir dengan ciri masing-masing.
Kebanyakan sungai terbentuk secara alami (proses geologi) dan ada juga yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang disebut dengan sungai buatan.

Air sungai yang ada di Indonesia kebanyakan berasal dari air hujan. Curah hujan yang tinggi di Indonesia menyebabkan terbentuknya banyak sungai di Indonesia. Air hujan itu akan mengalir ke wilayah lebih rendah. Tempat yang lebih rendah merupakan lembah atau dataran rendah. Di tempat itulah air berkumpul membentuk aliran air berupa air sungai.

Sungai-sungai yang terbentuk oleh pengikisan air hujan ini, ada yang berukuran besar dan ada yang berukuran kecil. Air hujan ini kemudian mengalir ke laut atau ke danau. Ilmu yang mempelajari tentang sungai disebut potamologi.

Jadi, sungai mempunyai potensi dan manfaat yang sangat besar untuk memenuhi persediaan air bagi semua makhluk hidup, khususnya manusia. Ketersediaan air yang cukup dapat menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dan juga sebagai modal yang sangat besar untuk meningkatkan pembangunan suatu daerah. Bayangkan kalau tidak ada ketersediaan air pada suatu tempat. Mungkinkah manusia dapat bertempat tinggal dan membangun di tempat tersebut?

Minimnya ketersediaan air saja dapat menjadi sebab keterbelakangan dan kurang atau tidaknya berkembang suatu daerah karena pembangunan tidak dapat dilakukan dengan maksimal dibanding dengan daerah yang cukup ketersediaan airnya.

Tahukah kalian? Peradaban-peradaban maju yang muncul di dunia sejak dahulu kala adalah peradaban-peradaban yang berasal dari daerah pinggiran sungai. Contoh yang terkenal misalnya, peradaban Mesir kuno yang ada didekat sungai Nil.

Di tambah lagi dari dulu bahkan hingga sekarang, pusat-pusat kota dan kerajaan ditempatkan di pinggir sungai, demikian pula pemusatan pemukiman (settlement) berada di sekitar sungai.

Sudah sewajarnyalah kalau negara kita ini beruntung sekali memiliki banyak sekali sungai yang menjadi salah satu keunggulan sumber daya perairan di Indonesia. Kita memiliki banyak sungai-sungai yang seharusnya dapat mendukung perkembangan dan kemajuan bangsa ini.

Bahkan beberapa sungai yang ada di Indonesia dapat dilayari oleh kapal-kapal besar sebagai jalur transportasi angkut baik manusia maupun barang. Perhatikan sungai-sungai di Indonesia dan panjang penggalan sungai yang dapat dilayari.

Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia


Di bawah ini beberapa manfaat dari sungai.

a. Sebagai sumber tenaga PLTA
b. Tempat membudidayakan perikanan air tawar
c. Penyedia bahan Industri seperti PDAM
d. Sebagai prasarana lalu lintas atau transportasi sungai
e. Penghasil bangunan seperti pasir dan batu
f.  Untuk Irigasi atau pengairan lahan pertanian
g. Sebagai objek wisata dan olah raga air
h. Penambah kesuburan tanah seperti tanah aluvial.

2. Danau


Danau merupakan wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau.

Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia


Seperti sungai buatan, ada juga danau buatan. Danau buatan dibuat dengan cara membendung sungai, hingga disebut dengan bendungan, waduk, atau reservoir. Ada juga danau yang terbentuk dari bekas galian pertambangan yang kemudian terisi air hujan. Ada juga, danau yang terbentuk akibat cairnya es seperti yang terjadi di pegunungan di Papua.

Di daerah saya – Lombok - juga terdapat danau buatan yang bernama Pandan Dure yang mampu mengairi sebagian besar pertanian di Lombok bagian selatan. Dan juga terdapat danau vulkanik yang sangat terkenal yang disebut Segara Anak yanr terletak di kepundan gunung Rinjani.

Di antara karekter danau adalah jika danau memiliki saluran pembuangan air, maka air danau tersebut adalah air tawar, namun bila danau tersebut tidak memiliki saluran pembuangan, maka airnya asin.

Sebagai negara kepulauan yang besar dan dengan kondisi geologinya, Indonesia memiliki ribuan danau. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup diperkirakan sebanyak 840 danau besar dan 735 danau kecil yang disebut situ. Jumlah ini mampu menampung hingga 500 km3 air atau 72% dari total persediaan air permukaan di Indonesia.

Danau-danau tersebut tersebar di seluruh Indonesia, untuk mengetahuinya lihat tabel di bawah ini.

Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia

Danau dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik (PLTA), penyedia air bersih untuk rumah tangga, perikanan darat, tempat rekreasi dan objek wisata, sarana olahraga air, dan pengatur tata air atau menampung luapan air hujan untuk mencegah terjadinya banjir.

3. Air Tanah


Air tanah merupakan air bawah permukaan tanah yang mengisi secara penuh ruang antar butir tanah atau pada lapisan jenuh (saturated zone). Gampangnya air mengisi pori-pori batuan dalam lapisan tanah. Jadi sumber air tanah ini adalah hasil resapan (infiltrasi) air di permukaan.

Potensi air tanah tergantung pada faktor: geologi, geomorfologi, dan iklim. Air tanah adalah penyedia utama kebutuhan akan air bersih (minum, masak, mandi dan lain-lain keperluan rumah tangga) bagi manusia, karena kualitasnya yang baik dan tersimpan di tempat yang aman.

Potensi air tanah yang tinggi terdapat di lereng-lereng pegunungan, wilayah cekungan, dan dataran aluvial.
Air tanah yang sering dimanfaatkan oleh manusia terutama yang berada dalam batuan akuifer. Kondisi air tanah sangat tergantung pada sifat akuifer di mana air itu berada. Akuifer lapisan batuan pembawa air, seperti pasir dan kerikil.

Baca juga: Peran SDA Non Hayati Terhadap Pembangunan.

Itulah beberapa atau sebagian dari keunggulan sumber daya perairan di Indonesia yang dapat saya sebutkan di blog ini. Negara kita, memiliki perairan yang sangat melimpah dengan potensi yang sangat besar, karena itu sebagai anak bangsa kita harus mensyukurinya.


Cara kita mensyukuri nikmat yang besar ini adalah dengan cara menjaga kelestarian, kebersihan dan tidak memanfaatkannya secara sembarangan. Janganlah membuang sampah atau limbah sembarangan, karena dapat menyebabkan kualitas air menjadi buruk (tercemar), dan jangan menebang pohon secara liar, karena pepohonan penting untuk serapan air.
Back To Top