Soal IPS Semester Ganjil Kelas 8 Kurikulum 2013

Soal IPS Semester Ganjil Kelas 8 Kurikulum 2013

Ini adalah perkiraan soal-soal semester ganjil untuk pelajaran IPS Kurikulum 2013, Tahun Pelajaran 2016/2017.

1. Dampak positif  letak geografis Indonesia.

Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Tiongkok.

Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa.

2. Siswa dapat menyebutkan letak geografis Indonesia.

Secara geografis Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Batas-batas geografis wilayah Indonesia, sebagai berikut.

a. Bagian utara berbatasan dengan Selat Malaka, Singapura, Laut Tiongkok Selatan, Malaysia, perairan Filipina, dan perairan Pasifik.

b. Bagian selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.

c. Bagian barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

d. Bagian timur dengan Papua Nugini.

3. Siswa dapat mengidentifikasi hasil pertanian yang utama di Malaysia.

Hasil pertanian utama negara Malaysia adalah karet, kelapa sawit, beras/padi, dan kayu.

4. Siswa dapat mengidentifikasi jenis Fauna Peralihan.

Di antara jenis-jenis fauna peralihan, adalah: Burung Maleo, komodo, anoa, babi rusa, dan kuskus.

5. Upaya perlindungan dan pelestarian flora/tumbuhan langka.

a. Cagar alam sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah, dan air.

b. Hutan lindung sebagai tempat melindungi air.daerah resapan air karena di hutan dengan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah.

c. Tumbuhan kultur jaringan adalah perkembangan tumbuhan dengan cara memperbanyak sel tumbuh (jaringan) menjadi tumbuhan baru.

d. upaya rehabilitasi dan pelestarian tumbuhan langka dengan cara kebun botani.

e. Membuat taman nasional untuk pelestarian tumbuhan sesuai dengan habitat aslinya.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan Fauna di Indonesia adalah:

a. Keadaan tanah (edafik); b. Relief (Fisiografik); c. Iklim; d. Biotik atau kemajuan teknologi.

7. Menyebutkan luas negara Singapura.

Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2

8. Letak geografis negara Thailand.

a. Sebelah utara berbatasan dengan Laos dan Myanmar.

b. Sebelah selatan dengan Malaysia dan Teluk Siam.

c. Sebelah timur dengan Laos dan Kamboja.

d. Sebelah barat dengan Myanmar dan Laut Andaman.

9. Siswa dapat mengidentifikasi pembagian musim di negara Thailand

a. Musim hujan berlangsung pada bulan Mei – September akibat hembusan angin musim dari arah barat daya yang banyak mengandung uap air.

b. Musim Kemarau : bulan November – Pebruari akibat hembusan angin dari arah indocina melalui Vietnam dan Laos.

10. Mengurutkan negara-negara Asean berdasarkan luas wilayahnya.

No

Nama Negara

Luas (km2)
1. Indonesia 1.904.569
2 Myanmar 678.036
3 Thailand 512.820
4 Malaysia 329.758
5 Vietnam 329.707
6 Filipina 300.440
7 Laos 236.804
8 Kamboja 181.300
9 Brunai Darussalam 5.765
10 Singapura 660
Jumlah 4.494.733

11. Siswa dapat mengidentifikasi batas-batas kawasan Asia Tenggara.

Batas wilayah kawasan Asia Tenggara sebagai berikut.

a. Sebelah utara berbatasan dengan negara Cina dan Laut Cina Timur.

b. Sebelah timur berbatasan dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia dan Samudra Hindia.

d. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Teluk Banggala, dan Laut Andaman, India, dan Bangladesh.

12. Siswa dapat menyebutkan negara Asean yang memiliki penduduk terbesar dari etnis Cina.

Singapura dengan etnis China-nya sebesar 76,8%

13. Siswa dapat mengidentifikasi sumber daya alam yang tergolong abiotik.

Unsur abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Seperti tanah, air, cuaca, angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.

14. Keunggulan tanah di Indonesia.

Kondisi tanah di Indonesia Subur salah satunya disebabkan berada di daerah vulkanis (banyak gunung berapi). Kondisi tanah yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman tumbuh dengan baik dan berbagai jenis fauna/hewan dapat hidup dengan baik pula.

15. Unsur-unsur utama pembentuk Tanah.

Unsur-unsur utama pembentuk tanah: Batuan induk (batuan dasar), butir tanah, air, udara, serta sisa tumbuhan dan hewan.

16. Syarat-syarat tanah di katakan subur.

a. Struktur tanahnya bagus, artinya butir-butir tanahnya renggang dan tidak terlalu besar maupun kecil.

b. Kandungan mineral dan airnya cukup untuk syarat tumbuhnya tanaman.

17. Jenis perikanan berdasarkan medianya.

a. Perikanan darat. yaitu pembudidayaan dan penangkapan ikan di perairan darat.

Perikanan darat ada dua macam:

1) Perikanan air payau (campuran air asin dan air tawar), perikanan yang dilakukan di tambak atau di empang. hasilnya udang dan bandeng.

2) Perikanan air tawar, yaitu perikanan yang dilakukan di sungai, di sawah, danau, dan kolam. Hasilnya : lele, mujair, tawes, nila, gurami, ikan gabus, dan lain-lain.

b. Perikanan laut, yaitu pembudidayaan dan penangkapan ikan di laut. Pada perikanan laut, lebih banyak dilakukan penangkapan daripada pembudidayaan.

18. Fungsi-fungsi hutan.

a. Pengatur tata air (fungsi hidrologis)

b. Pengatur iklim (fungsi klimatologis)

c. Pelindung tanah dari ancaman erosi, denudasi, dan longsor (fungsi orologis).

d. Perlindungan dan pertahanan (fungsi politis/strategis)

e. Gudang sumber daya alam (fungsi ekonomis).

19. Ciri-ciri perkebunan besar.

a. Dikelola oleh badan usaha swasta atau pemerintah.

b. Modalnya besar.

c. Jumlah tenaga kerja banyak.

d. Menggunakan tenaga ahli.

e. Memerhatikan pola tanam.

d. Kualitas hasil tinggi.

e. Hasil untuk kepentingan ekspor.

f. Menggunakan peralatan modern.

g. Luas areal lebih dari 10 ha.

20. Menentukan prosentase sumber daya hewan laut yang dapat dimanfaatkan.

Sekitar 75% wilayah Indonesia adalah lautan. Luas perairan laut 5,8 juta km persegi memiliki potensi lestari (jumlah penangkapan ikan yang memungkinkan untuk berkembang biak kembali) yang dapat dikelola sebesar 6,4 juta ton pertahun. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah 80% pertahun atau sekitar 5,12 juta ton pertahun.

21. Menyebutkan kekayaan alam yang terdapat dalam hutan.

kayu, rotan, damar, getah, gambir, dan lain-lain.

22. Jenis-jenis hutan berdasarkan jenis pohonnya.

a. Hutan heterogen, adalah hutan yang tanamannya terdiri atas bermacam-macam pohon (banyak jenis pohon). Semua hutan alam merupakan hutan heterogen.

b. Hutan homogen, adalah hutan yang tanamannya hanya terdiri atas satu jenis pohon. Semua hutan buatan merupakan hutan homogen.

23. Akibat pencemaran udara.

a. Berkurangnya kadar oksigen di udara.

b. Menipisnya lapisan ozon.

c. Udara yang tercemar bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan.

d. Menimbulkan penyakit/mengganggu pernafasan.

24. Mengidentifikasi perbuatan manusia yang dapat merusak sumber daya alam dan lingkungan.

a. Pencemaran lingkungan, terdiri dari: pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Pencemaran lingkungan akibat ulah manusia, seperti pembakaran bahan fosil/bahan bakar, membuang limbah pabrik, dan membiarkan knalpot kendaraan bising.

b. Degradasi lahan, yaitu proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Macamnya: Lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan. Degradasi lahan terjadi karena keserakahan manusia dalam memanfaatkan lingkungan tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan.

Lahan kritis terjadi karena praktik ladang berpindah-pindah atau disebabkan eksploitasi penambangan secara besar-besaran.

Kerusakan ekosistem laut karena penangkapan ikan dan terumbu karang menggunakan jala pukat, bom, atau racun.

Kerusakan hutan terjadi karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan peraktik peladangan berpindah.

25. Faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia/SDM.

a. Tingkat pendapatan.

b. Tingkat pendidikan.

c. Tingkat kesehatan.

26. Permasalahan penduduk di Indonesia.

a. Jumlah penduduk besar.

b. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.

c. Penyebaran penduduk tidak merata.

d. Kualitas penduduk/SDM rendah.

e. Laju urbanisasi yang tinggi.

f. Jumlah penduduk usia muda lebih banyak.

27. Upaya pemerataan persebaran penduduk Indonesia.

Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pemerataan persebaran penduduk di Indonesia adalah dengan melaksanakan program transmigrasi.

28. Indikator penting dalam menentukan tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Angka kematian bayi. Semakin tinggi angka kematian bayi, maka tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat semakin rendah dan demikian sebaliknya.

 29. Dampak pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan.
  • Mempercepat proses industrialisasi. Hal ini berlaku pada negara-negara maju di Eropa. Negara-negara maju di Eropa memiliki perekonomian makmur dan modal yang melimpah tetapi kekurangan buruh pekerja. Sehingga, pertumbuhan penduduk yang pesat akan membantu perekonomian dengan membantu menyediakan tenaga buruh. Kenaikan penduduk justru mampu menaikkan produktivitas di negara-negara tersebut.

  • Menghambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini sering terjadi di negara terbelakang. Negara terbelakang memiliki sistem perekonomian miskin dan modal sedikit. Jumlah penduduk yang melimpah justru akan memberikan beban perekonomian karena memperberat tekanan pada lahan dan negara juga harus menyediakan sarana dan prasarana berlebih.

  • Standar kehidupan semakin rendah. Meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan jumlah permintaan sandang, pangan, dan papan. Peningkatan jumlag permintaan itu diikuti dengan peningkatan harga barang sehingga biaya hidup semakin mahal. Akibatnya standar kehidupan akan semakin rendah.

30. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk.

a. Kelahiran (natalitas/fertilitas)

b. Kematian (mortalitas)

c. Migrasi

31. Masalah-masalah yang timbul akibat kepadatan penduduk.

a. Semakin berkurangnya lahan pertanian.

b. Kemampuan produksi lahan menurun.

c. Fasilitas sosial tidak mampu mengimbangi kebutuhan penduduk.

d. Lowongan pekerjaan semakin sempit.

e. Pendapatan penduduk rendah.

f. Persaingan semakin ketat.

32. Manfaat hutan bagi kelestarian lingkungan.

1. Hutan dan pepohonan mampu memenuhi kebutuhan komunitas lokal yang tengah menghadapi ancaman perubahan iklim. 
 
2. Pepohonan membantu menciptakan iklim mikro (micro climate) bagi lahan pertanian, menjaga ketersediaan air dan kesuburan tanah sehingga membantu menciptakan proses produksi pertanian yang berkelanjutan. 
 
3. Wilayah serapan air yang masih dilindungi oleh hutan mampu menjaga penduduk dan tanah dari bencana kekeringan sehingga mampu mengurangi dampak perubahan iklim. 
 
4. Hutan (misal hutan mangrove) juga mampu melindungi wilayah pantai dari ancaman yang berkaitan dengan iklim. 
 
5. Hutan dan pepohonan di perkotaan bisa menurunkan temperatur udara dan menyimpan air yang sangat diperlukan oleh penduduk perkotaan.
 
6. Hutan merupakan paru-paru bumi sebagai penghasil oksigen sehingga makhluk hidup dapat bernafas dengan lega.
 
7. Hutan merupakan sumber penghasil makanan sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup.
 
8. Mengurangi polusi udara karena fotosintesis yang dilakukan tumbuhan.
 
33. Manfaat jalur hijau di kota.

a. Sebagai paru-paru dunia.

b. Untuk menyerap dan menampung air bersih.

c, Untuk menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan.

d. Sebagai penyegar udara.

e. Peredam kebisingan.

f. Mengurangi pencemaran polusi kendaraan.

g. Pelidung bagi pejalan kaki dari panasnya matahari.

h. Pembentuk citra kota/ memperindah kota.

i. Mengurangi peningkatan suhu udara.

j. Taman kota

k. Wisata alam

34. Parameter tingkat kesehatan penduduk.

Semakin tinggi tingkat kesehatan penduduk maka semakin tinggi angka harapan hidup penduduk.

35. Dampak pertumbuhan penduduk yang pesat.

a. Menurunnya kesejahteraan sosial penduduk.

b. Meningkatnya kebutuhan pangan.

c. Berkurangnya ketersediaan udara dan air bersih.

d. Tingkatkan kesehatan menurun.

e. Sempitnya lahan.

f. Kerusakan lingkungan.

36. Indikator masalah jumlah penduduk Indonesia.

a. Jumlah dan komposisi penduduk.

b. Persebaran penduduk.

c. Tingkat kesejahteraan penduduk.

d. Ketenagakerjaan dan produktivitas

37. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk.

a. Pronalitas = faktor-faktor yang mendorong kelahiran

b. Antinatalis = faktor penghambat kelahiran.

c. Promortalitas =faktor pendorong kematian.

d. Antimortalitas= faktor penghambat kematian.

e. Migrasi keluar dan migrasi masuk.

38. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pertumbuhan penduduk.

a. Mencanangkan program KB.

b. Membatasi usia pernikahan dengan menetapkan Undang-Undang Perkawinan.

c. Membatasi tunjangan anak bagi PNS/TNI, terbatas sampai dua anak saja.

39. Indikator tingkat kesehatan masyarakat suatu negara.

Adalah tinggi rendahnya angka kematian bayi dan angka harapan hidup.

40. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepadatan dan persebaran penduduk yang tidak merata.

adalah faktor fisiografis, keamanan, kebudayaan, biologis, dan psikologis.

41. Membedakan kepadatan penduduk aritmatik dengan kepadatan penduduk agraris.

Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dan luas wilayah yang di tempatinya secara umum.
Kepadatan penduduk agraris, yaitu perbandingan antara jumlah rata-rata penduduk petani per satuan luas lahan pertanian.

42. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan Indonesia.

a. Kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan.

b. Rendahnya penerimaan pendapatan per kapita.

c. Kurang memadainya sarana dan prasarana pendidikan.

d. Keterbatasan anggaran dan kemampuan pemerintah dalam mengusahakan program pendidikan yang terjangkau masyarakat.

43. Contoh migrasi internasional.

Emigrasi : Si A berasal dari Lombok Indonesia merantau ke Malaysia untuk mencari kerja.

Imigrasi : Ayusita seorang warga negara Thailand masuk ke Indonesia untuk menempuh pendidikan S1 di Indonesia.

Repatriasi (remigrasi), contohnya : Si A yang bekerja di Malaysia kemudian setelah habis kontraknya kembali ke negara asalnya Indonesia.

44. Dampak negatif urbanisasi.

Dampak negatif bagi desa:

a. Kekurangan tenaga muda di desa.

b. Pembangungan di desa menjadi terhambat.

c. produksi pertania menurun.

Dampak negatif bagi kota:

a. Kepadatan penduduk semakin meningkat.

b. Jumlah pekerja kasar dan pengangguran di kota meningkat.

c. Munculnya gubuk-gubuk liar dibantaran sungai dan tempat lain menimbulkan pemukiman kumuh.

d. Meningkatnya kejahatan, seperti penjambretan, penodongan, perampokan dan penipuan.

e. Terjadi kemacetan lalu lintas.

f. Penurunan kualitas lingkungan hidup, seperti terncamnya kebutuhan akan air bersih, pencemaran udara yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan bermotor, dan pencemaran suara.

45. Contoh transmigrasi.

Transmigrasi umum contoh transmigrasi yang dilakukan oleh masyarakat atas pelaksanaan dan pembiayaan yang ditanggung pemerintah ke daerah tujuan, seperti kalimantan, sulawesi, sumatra, papua, dll.

Contoh transmigrasi spontan, sesorang atas inisiatif dan biaya sendiri pindah ke daerah tujuan transmigrasi.

Contoh transmigrasi bedol desa, transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk termasuk pejabat desa karena ditempat itu ada pembangunan proyek penting. dll

46. Contoh mobilitas penduduk non permanen.

Mobilitas penduduk non permanen ada 2:

a. Mobilitas ulang alik (harian), contoh: Pedagang dari desa yang berjualan sayuran di pasar yang ada di kota.

b. Mobilitas bemusim, contoh : seorang pelajar yang mondok/kos di kota  dan setiap liburan semester dia pulang ke kampungnya.

47. Contoh mobilitas musiman.

Contohnya sama dengan contoh no 46/b.

48. Faktor penyebab terjadinya urbanisasi.

a. Faktor Pendorong dari Desa

1) Semakin sempitnya kepemilikan tanah.

2) Lapangan pekerjaan di desa jumlah dan jenisnya masih terbatas.

3) Upah buruh dan tenaga kerja yang rendah.

4) Fasilitas kurang memadai, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, penerangan, hiburan dan transportasi.

b. Faktor Pendorong dari Kota.

1) Lapangan kerja di kota jumlah dan jenisnya lebih banyak, seperti sektor industri, perdagangan, jasa, dan sebagainya.

2) Upah buruh dan tenaga kerja lebih tinggi.

3) Tersedianya berbagai jenis fasilitas seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, penerangan, hiburan, dan transportasi.

4) Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, industri, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.

49. Upaya penanggulangan Urbanisasi.

a. Upaya desentralisasi, yaitu pembangunan tidak hanya memusat di kota namun menyebar ke pedesaan.

b. Modernisasi desa, seperti koran dan listrik masuk desa.

c. Meningkatkan penyuluhan program KB untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan.

d. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi antar daerah.

e. Meningkatkan kegiatan-kegiatan sentra industri kecil maupun sedang di pedesaan untuk lebih menyerap tenaga kerja.

f. Meningkatkan sistem keamanan lingkungan di pedesaan.

g. Pemberlakuan peraturan yang ketat untuk perpindahan penduduk dari desa ke kota.

50. Macam-macam migrasi internasional.

a. Emigrasi; b. Imigrasi, c. Repatriasi (remigrasi).

Untuk memudahkan anda membaca dan mempelajari prediksi soal ulangan akhir ganjil kelas VIII ini anda bisa mengunduhnya dengan mengklik link di bawah.



Terima kasih semoga bermanfaat di dalam menghadapi semester ganjil IPS Terpadu kali ini dengan nilai yang memuaskan.
Labels: Download, Pengayaan

Thanks for reading Soal IPS Semester Ganjil Kelas 8 Kurikulum 2013. Please share...!

0 Comment for "Soal IPS Semester Ganjil Kelas 8 Kurikulum 2013"

Back To Top