Pembangunan ekonomi merupakan istilah yang sering
kita dengar atau baca ketika membaca berbicara atau membaca buku-buku dan
jurnal-jurnal ekonomi.
Pembangunan ekonomi ini sendiri dimaksud untuk menuju
sasaran ke arah yang lebih baik bagi kesejahteraan seluruh masyarakat, karena itu pembangunan ekonomi
tidak cukup dengan hanya melihat pada tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi
saja.
Kenapa demikian?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari perhatikan
contoh di bawah ini.
Pada tahun 2014 pendapatan nasional per kapita
sebesar 41,81 juta rupiah dan pada tahun 2015 meningkat sebesar 45,18 juta
rupiah pertahunnya. Dari angka pendapatan per kapita tahun 2014 sampai 2015
terjadi kenaikan sebesar 4,79 persen. Ini berarti pertumbuhan ekonomi Indonesia
naik sebesar 4,79 persen.
Petumbuhan ekonomi di lihat dari kenaikan output
atau kenaikan pendapatan nasional per kapita. Jadi belum menandakan terjadinya
pembangunan ekonomi, walaupun dengan adanya pertumbuhan ekonomi mungkin saja
menyebabkan adanya pembangunan ekonomi.
Sementara sasaran pembangunan ekonomi meliputi banyak aspek, tidak
hanya dari segi peningkatan pendapatan per kapita saja, namun juga
meliputi aspek yang lainnya, seperti perubahan pola pikir, pengetahuan,
teknologi, sosial, dan kelembagaan.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak serta merta di iringi dengan adanya pembangunan ekonomi.
Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan pengertian
dari kedua istilah ekonomi tersebut.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
kapasitas produksi (output) suatu perekonomian yang tercermin pada kenaikan
pendapatan nasional / GNP Riil.
Sementara itu pendapatan perkapita didapat dari
Jumlah total GNP dibagi dengan jumlah keseluruhan penduduk.
Lalu apakah yang dimaksudkan dengan
GNP?
GNP (Gross National Product) adalah semua
penjumlahan dari semua barang dan jasa-jasa akhir atau semua nilai tambah dari
warga negara suatu negara tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Dengan kata lain GNP atau Pendapatan Nasional
adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di suatu
negara atas penggunaan faktor-faktor produksi yang dihitung dalam jangka waktu
tertentu, biasanya selama satu tahun kalender.
Jadi pada perhitungan GNP itu tidak termasuk atau
tidak ikut dihitung pendapatan orang-orang atau perusahaan asing.
GNP sama halnya dengan GDP (Gross Domestik Produk)
tetapi dibedakan pada batas wilayahnya. Artinya kalau GDP pendapatan orang-orang
atau perusahaan asing juga ikut termasuk dalam hitungan.
Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses
yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat,
yaitu perubahan dalam teknologi, pola pikir masyarakat maupun
kelembagaan.
Jadi pada pembangunan ekonomi tersebut terus
menerus saling terkait dan berpadu dengan faktor lainnya seperti teknologi, pola
pikir dan lainnya melakukan proses dengan tujuan meningkatkan pendapatan
perkapita penduduk dalam jangka panjang.
4 Sifat Pembangunan Ekonomi
Silahkan baca kembali pengertian pembangunan
ekonomi tersebut, maka dari pengertian ini terdapat empat sifat penting dalam
pembangunan ekonomi, yaitu:
1. Pembangunan ekonomi merupakan suatu
proses
Maksudnya pembangunan ekonomi itu berlangsung
secara terus menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya mendadak atau
sementara.
Pembangunan ekonomi dilakukan melalui perencanaan
dan tahapan-tahapan yang matang dan terperinci, setiap tahapan akan menargetkan
sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Contoh pada masa orde baru ada
namanya REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
2. Upaya dalam meningkatkan pendapatan per
kapita.
Meningkatnya income per kapita berarti secara umum
meningkat pula kesejahteraan masyarakat. Sementara itu pembangunan ekonomi akan
terjadi apabila terdapat kenaikan pendapatan perkapita penduduk.
Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur
tingkat kesejahteraan suatu negara.
3. Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung
dalam jangka waktu yang lama.
Kenaikan income diharapkan dapat terjadi dalam
jangka waktu yang lama, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan
sudah sangat siap ketika terjadi penurunan pendapatan.
Sebab oleh beberapa faktor, seperti perubahan
nilai tukar mata uang (Kurs) pendapatan perkapita bisa mengalami penurunan. Dan
jika terjadi penurunan tingkat pendapatan per kapita maka penurunannya ini tidak
terlalu besar.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan
terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan.
Hal ini berarti pembangunan ekonomi ekonomi tidak
cukup diukur dari pendapatan per kapita saja, tetapi kenaikan itu haruslah
dibarengi dengan terjadinya perubahan teknologi. Teknologi memiliki peran yang
sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Seperti kata Adam Smith, “Pembangunan ekonomi
merupakan kombinisi atau perpaduan dari pendapatan per-kapita dan kemajuan
teknologi.
Kesimpulan
Pembangunan ekonomi merupakan proses yang
berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh
masyarakat dalam jangka panjang secara adil dan merata, yang diikuti dengan
usaha peningkatan teknolgi, peningkatan pola pikir dan sistem kelembagaan.
Adapun pertumbuhan ekonomi adalah salah satu bagian dari pembangunan
ekonomi.
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading PENGERTIAN DAN 4 SIFAT PEMBANGUNAN EKONOMI. Please share...!
0 Comment for "PENGERTIAN DAN 4 SIFAT PEMBANGUNAN EKONOMI"