“Berbagai zat kimia yang terkandung
dalam rokok”, susunan kata-kata dalam kalimat tersebut tentunya sangat
tidak asing lagi bagi setiap orang terutama bagi para perokok. Hal ini karena
informasi tentang bahaya merokok in sudah sering dikampayekan. Nahh… pada
kesempatan ini - bukan bermaksud berkampanye anti merokok atau menakut-nakuti –
tapi sekedar berbagi pengetahuan, siapa tahu pengetahuan ini berguna bagi
orang-orang yang sudah punya niat tapi belum punya kemauan kuat untuk berhenti
merokok.
Dengan merujuk buku Usaha Mencegah Bahaya Merokok, yang ditulis oleh Mangku Sitepoe – Saya hadirkan Artikel ini bagi para pembaca budiman sekalian.
Bahan kimia yang terdapat dalam rokok lebih dari 4000 macam dengan berbagai fungsi yang terdapat padanya. Ada yang berfungsi sebagai bahan pengobatan, antigen, toksis, kanserogenik, dan sebagainya. Kebayang banget kan, dalam satu batang kecil rokok yang dihisap itu dari setiap centinya, dari ujung ke ujung, terdapat bahayanya. Jadi wajar sekalikan kalau pemerintah mewajibkan perusahaan rokok mencantumkan “peringatan” pada setiap kemasan produknya.
Tentu saja kalau sebatang rokok sudah dilumuri oleh berbagai macam zat yang berbahaya tentu yang keluar darinya berbahaya pula. Asap rokok merupakan kumpulan berbagai bahan gas yang terbentuk pada saat rokok dibakar secara sempurna, terdiri-dari bahan dan gas yang diendapkan waktu diisap. Justeru pada saat terbakar inilah bahaya rokok bekerja. Ibaratnya seperti tenaga potensial dan tenaga kinetik dalam setiap benda. Kok, jadi teringat sama pelajaran fisika. Ups.. apa hubungannya?
Komposisi asap dari rokok ini tergantung dari jenis tembakau, temperatur pembakaran, panjang rokok yang digunakan, penggulung (pembalut), bahan tambahan lainnya, dan penggunaan filter. Temperaturnya juga tidak tanggung-tanggung. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat Celcius, sedangkan temperatur pada ujung rokok yang terbakar 900 derajat Celcius.
Baca : Varian Penggunaan Tembakau!
Pada keadaan ini komposisi rokok ada yang dipecah menjadi komponen lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap akan menjadi asap bersama-sama dengan komponen lainnya yang terkondensasi. Dengan demikian, komponen asap rokok yang diisap oleh perokok terdiri dari bagian gas (85%) dan bagian partikel.
Bahan Kimia dalam Asap Rokok yang Diisap
Jika sebatang rokok dihabiskan dalam sepuluh kali isapan asap rokok maka dalam tempo setahun bagi perokok sejumlah 20 batang sehari akan mengalami 70.000 kali isapan asap rokok. Beberapa zat kimia yang terkandung dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan bersifat kumulatif (ditimbun), suatu saat dosis racunnya akan mencapai titik toksis sehingga mulai kelihatan gejala yang ditimbulkan. Baca : Kebiasaan Merokok dan Usia Harapan Hidup
Bahan-bahan kimia rokok ada yang bersifat iritasi membrana di mulut, hidung, farink, dan trakea-bronchial. Ada juga bahan kimia rokok yang diserap masuk ke dalam darah dan disebarkan ke seluruh tubuh. Terus ada juga bahan kimia rokok yang masuk ke dalam air ludah dan ditelan masuk ke dalam alat pencernaan, diserap, serta masuk lagi ke dalam darah tersebar ke seluruh tubuh. Jadi, merokok menimbulkan banyak gangguan pada seluruh bagian tubuh dan mengganggu jaringan tubuh mulai ujung rambut di kepala sampai ke ujung jari di kaki.
Dengan merujuk buku Usaha Mencegah Bahaya Merokok, yang ditulis oleh Mangku Sitepoe – Saya hadirkan Artikel ini bagi para pembaca budiman sekalian.
Tahukah Anda berapa jumlah zat kimia yang terkandung dalam rokok?
Bahan kimia yang terdapat dalam rokok lebih dari 4000 macam dengan berbagai fungsi yang terdapat padanya. Ada yang berfungsi sebagai bahan pengobatan, antigen, toksis, kanserogenik, dan sebagainya. Kebayang banget kan, dalam satu batang kecil rokok yang dihisap itu dari setiap centinya, dari ujung ke ujung, terdapat bahayanya. Jadi wajar sekalikan kalau pemerintah mewajibkan perusahaan rokok mencantumkan “peringatan” pada setiap kemasan produknya.
Bagaimana dengan asap dari sebatang rokok yang sudah terbakar?
Tentu saja kalau sebatang rokok sudah dilumuri oleh berbagai macam zat yang berbahaya tentu yang keluar darinya berbahaya pula. Asap rokok merupakan kumpulan berbagai bahan gas yang terbentuk pada saat rokok dibakar secara sempurna, terdiri-dari bahan dan gas yang diendapkan waktu diisap. Justeru pada saat terbakar inilah bahaya rokok bekerja. Ibaratnya seperti tenaga potensial dan tenaga kinetik dalam setiap benda. Kok, jadi teringat sama pelajaran fisika. Ups.. apa hubungannya?
Komposisi asap dari rokok ini tergantung dari jenis tembakau, temperatur pembakaran, panjang rokok yang digunakan, penggulung (pembalut), bahan tambahan lainnya, dan penggunaan filter. Temperaturnya juga tidak tanggung-tanggung. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat Celcius, sedangkan temperatur pada ujung rokok yang terbakar 900 derajat Celcius.
Baca : Varian Penggunaan Tembakau!
Pada keadaan ini komposisi rokok ada yang dipecah menjadi komponen lainnya, misalnya komponen yang cepat menguap akan menjadi asap bersama-sama dengan komponen lainnya yang terkondensasi. Dengan demikian, komponen asap rokok yang diisap oleh perokok terdiri dari bagian gas (85%) dan bagian partikel.
Bahan Kimia dalam Asap Rokok yang Diisap
No
|
Bagian
Partikel
|
Bagian
Gas
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Tar
Indol
Nikotin
Karbarzol
Kresol
Catatan
Keseluruhan bersifat karsinogen dan
iritansia serta berbagai sifat toksis yang lain.
|
Karbonmonoksid
Amoniak
Asam hidrocyanat
Nitrogen oksida
Formaldehid
Catatan
Keseluruhan gas ini bersifat
karsinogen, mengiritasi, racun bulu getar alat pernapasan, dan sifat racun
yang lain.
|
Bagaimanakah pengaruhnya terhadap tubuh?
Jika sebatang rokok dihabiskan dalam sepuluh kali isapan asap rokok maka dalam tempo setahun bagi perokok sejumlah 20 batang sehari akan mengalami 70.000 kali isapan asap rokok. Beberapa zat kimia yang terkandung dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan bersifat kumulatif (ditimbun), suatu saat dosis racunnya akan mencapai titik toksis sehingga mulai kelihatan gejala yang ditimbulkan. Baca : Kebiasaan Merokok dan Usia Harapan Hidup
Bahan-bahan kimia rokok ada yang bersifat iritasi membrana di mulut, hidung, farink, dan trakea-bronchial. Ada juga bahan kimia rokok yang diserap masuk ke dalam darah dan disebarkan ke seluruh tubuh. Terus ada juga bahan kimia rokok yang masuk ke dalam air ludah dan ditelan masuk ke dalam alat pencernaan, diserap, serta masuk lagi ke dalam darah tersebar ke seluruh tubuh. Jadi, merokok menimbulkan banyak gangguan pada seluruh bagian tubuh dan mengganggu jaringan tubuh mulai ujung rambut di kepala sampai ke ujung jari di kaki.
Labels:
Non Katagori
Thanks for reading Berbagai Zat Kimia yang Terkandung dalam Rokok. Please share...!
0 Comment for "Berbagai Zat Kimia yang Terkandung dalam Rokok"