Potongan Kuantitas Dalam Penjualan . Pernah kah Anda mendengar istilah dari potongan kuantitas?
Pasti yang sedang atau pernah menempuh study di Fakultas Ekonomi tidak asing
dengan istilah ini. Lebih-lebih bagi orang yang bergerak di dunia perdagangan.
Yah, ptongan kuantitas merupakan bagian dari tekhnik perdagangan untuk mencari
atau mendapatkan pelanggan yang sebanyak-banyaknya.
Lalu, apa yang dimaksudkan dengan potongan kuantitas itu? Ok, untuk lebih jelasnya mari kita definisikan dulu pengertian potongan kuantitas tersebut.
Potongan kuantitas adalah potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen bersedia membeli dalam jumlah yang besar, atau bersedia memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut. Jadi, potongan kuantitas ini merupakan rangsangan atau umpan bagi konsumen agar tertarik dan bahkan bersedia membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak dari yang sudah ditentukan.
Potongan kuantitas biasanya berupa potongan harga dalam satuan rupiah dan bisa juga dalam satuan barang. Misalnya dalam bentuk potongan harga dalam satuan rupiah, memberikan diskon yang sangat menarik pada produk tertentu. Contoh dalam satuan barang, penjual memberikan tambahan satu barang, apabila pembeli membeli dua produk yang sama.
Adapun tekhnik atau cara dalam melaksanakan potongan kuantitas ini, dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Potongan kuantitas non kumulatif
Potongan ini didasarkan pada pesanan terhadap satu atau beberapa barang dalam jumlah yang besar. Misalnya, harga normal sebuah barang Rp. 10.000. Tetapi pembeli dapat membeli barang itu seharga Rp. 25.000, apabila pembeli membeli tiga buah. Dengan demikian penjualan terhadap barang tersebut dapat ditingkatkan.
2. Potongan kuantitas kumulatif
Potongan ini didasarkan pada volume total yang dibeli selama satu periode tertentu. Untuk zaman sekarang ini banyak cara yang dilakukan oleh para pedagang/retail besar. Tidak jarang kita melihat diterbitkan voucer-voucer oleh para retail besar untuk menjaring pelanggan. Dengan belanja dengan harga tertentu pembeli mendapatkan satu voucer, kalau sudah terkumpul sekian voucer dapat ditukar dengan barang yang lain. Cara ini dapat mengikat pembeli untuk melakukan pembelian berulang-ulang, sehingga terciptalah pelanggan bagi penjual.
Tentu saja, 2 jenis potongan kuantitas dalam penjualan di atas tidak akan merugikan penjualnya. Memang kalau dilihat secara kasat mata sepertinya akan merugikan bagi penjual. Sebab tentu saja sebelum diterapkan, ada tekhnik-tekhnik tertentu dalam pemberian harga, yang tidak akan merugikan penjual walaupun diterapkan potongan kuantitas tersebut. Justeru hal ini harus dilakukan untuk dapat eksis dan bersaing dalam merebut pelanggan.
Baca Juga: Tujuan Penetapan Harga
Lalu, apa yang dimaksudkan dengan potongan kuantitas itu? Ok, untuk lebih jelasnya mari kita definisikan dulu pengertian potongan kuantitas tersebut.
Potongan kuantitas adalah potongan harga yang ditawarkan oleh penjual agar konsumen bersedia membeli dalam jumlah yang besar, atau bersedia memusatkan pembeliannya pada penjual tersebut. Jadi, potongan kuantitas ini merupakan rangsangan atau umpan bagi konsumen agar tertarik dan bahkan bersedia membeli barang dalam jumlah yang lebih banyak dari yang sudah ditentukan.
Potongan kuantitas biasanya berupa potongan harga dalam satuan rupiah dan bisa juga dalam satuan barang. Misalnya dalam bentuk potongan harga dalam satuan rupiah, memberikan diskon yang sangat menarik pada produk tertentu. Contoh dalam satuan barang, penjual memberikan tambahan satu barang, apabila pembeli membeli dua produk yang sama.
Adapun tekhnik atau cara dalam melaksanakan potongan kuantitas ini, dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Potongan kuantitas non kumulatif
Potongan ini didasarkan pada pesanan terhadap satu atau beberapa barang dalam jumlah yang besar. Misalnya, harga normal sebuah barang Rp. 10.000. Tetapi pembeli dapat membeli barang itu seharga Rp. 25.000, apabila pembeli membeli tiga buah. Dengan demikian penjualan terhadap barang tersebut dapat ditingkatkan.
2. Potongan kuantitas kumulatif
Potongan ini didasarkan pada volume total yang dibeli selama satu periode tertentu. Untuk zaman sekarang ini banyak cara yang dilakukan oleh para pedagang/retail besar. Tidak jarang kita melihat diterbitkan voucer-voucer oleh para retail besar untuk menjaring pelanggan. Dengan belanja dengan harga tertentu pembeli mendapatkan satu voucer, kalau sudah terkumpul sekian voucer dapat ditukar dengan barang yang lain. Cara ini dapat mengikat pembeli untuk melakukan pembelian berulang-ulang, sehingga terciptalah pelanggan bagi penjual.
Tentu saja, 2 jenis potongan kuantitas dalam penjualan di atas tidak akan merugikan penjualnya. Memang kalau dilihat secara kasat mata sepertinya akan merugikan bagi penjual. Sebab tentu saja sebelum diterapkan, ada tekhnik-tekhnik tertentu dalam pemberian harga, yang tidak akan merugikan penjual walaupun diterapkan potongan kuantitas tersebut. Justeru hal ini harus dilakukan untuk dapat eksis dan bersaing dalam merebut pelanggan.
Baca Juga: Tujuan Penetapan Harga
Labels:
Dunia Ekonomi
Thanks for reading Potongan Kuantitas Dalam Penjualan. Please share...!
0 Comment for "Potongan Kuantitas Dalam Penjualan"