Penerapan CTL mendorong peserta didik menerapkan pengetahuannya dalam hidup sehari-hari |
Strategi Pembelajaran Kontekstual - CTL. Tuntutan kepada
dipenuhinya kebutuhan akan tenaga kerja yang ahli dan terampil pada bidangnya,
membawa perubahan yang cukup signifikan pada dunia pendidikan. Para ahli
dibidang pendidikan berupaya untuk memenuhi kebutuhan itu dengan mempersiapkan
tenaga-tenaga yang mempunyai kemampuan skill yang
mumpuni melalui sekolah-sekolah. Untuk keperluan tersebut maka harus dibutuhkan
strategi pembelajaran yang jitu dalam menciptakan sumber daya manusia yang
memang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Strategi pembelajaran kontekstual salah satunya dapat
digunakan untuk menghasilkan para tamatan sekolah dengan skill yang dibutuhkan
atau bersentuhan langsung dengan dunia kerja. Karena dalam strategi CTL materi
pelajaran diterapkan dan disesuaikan dengan konteks (keadaan) yang sesuai
dilingkungan tempat tinggal peserta didik. Atau dengan kata lain kelas diatur
menjadi miniatur lingkungan mini, dimana di dalamnya terjadi dialog antara teori
dan praktik, atau identitas dan realitas.
Untuk lebih jelasnya, mari kita definisikan pengertian dari
Contextual Teaching anda Learning ini dengan mengutip pendapat Elaine B.
Johnson.
Strategi pembelajaran Contextual Teacing and Learning (CTL)
merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan peserta
didik secara penuh untuk dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari
dengan realitas kehidupan nyata, sehingga mendorong peserta didik untuk
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (Elaine B. Johnson, 2010).
Sebagai konsekwensi diterapkannya strategi pembelajaran CTL ini
adalah bahwa peserta didik tidak sekedar mendengar dan mencatat pelajaran dari
guru, melainkan harus mengalaminya sendiri secara langsung. Pengalaman langsung
ini menuntut adanya laboraturium atau ruang praktik pembelajaran.
Peserta didik disyaratkan mampu sendiri menyusun atau
mengkontruksi pengetahuan yang diterimanya. Artinya materi pelajaran bukan untuk
dihafalkan melainkan dikontruksi secara langsung melalui pengalaman hidup
sehari-hari. Semakin banyak pengalaman atau praktik, semakin banyak pengetahuan
yang berhasil dikontruksi siswa. Sebalikya sedikit pengalaman walaupun banyak
teori yang didapat tidak akan mampu menambah kekayaan intelektual
siswa.
Kesimpulan:
Strategi pembelajaran kontekstual - CTL mendorong peserta didik
untuk berpikir keras menguasai materi pelajaran, kemudian mempraktikkannya dan
menghubungkannya dengan pengalaman hidup sehari-hari.
Labels:
Metode Pembelajaran
Thanks for reading STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL - CTL. Please share...!
0 Comment for "STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL - CTL"