Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran
Untuk melanjutkan materi kita kemarin mengenai keiunggulan dan keterbatasan antarruang dalam penawaran. Pada kesempatan kali ini akan kita coba terangkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penawaran tersebut.
Faktor-faktor ini akan berdampak pada jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh produsen kepada konsumennya. Banyak segi yang harus dipertimbangkan oleh produsen dalam memasarkan produknya di pasar sehingga tidak terjadi ketimpangan atau ketidakseimbangan antara produk yang tersedia (stock) dengan jumlah barang yang berhasil terjual.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tersebut.
1.Biaya produksi
Biaya produksi meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung hingga dihasilkan suatu barang. Dalam penentuan harga, biaya-biaya produksi tersebut ditambahkan dengan biaya-biaya lain. Misalnya biaya pemasaran dan biaya iklan.
Jika ternyata harga produksi itu tinggi, maka pihak produsen akan lebih bersikap hati-hati dan mengurangi jumlah produksinya. Hal ini tentu berdampak pada jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.
2.Teknologi
Mesin-mesin pabrik dan teknologi pemasaran dengan kemampuan teknologi yang tinggi dapat mengganti dan mengurangi peran dari tenaga kerja manusia. Ini akan berdampak baik pada jumlah kapasitas produksi dan harga barang yang ditawarkan.
Tergantikannya tenaga manusia dengan teknologi ini jelas akan mengurangi jumlah yang besar dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan terutama dalam hal upah dan gaji pegawai. Dengan demikian produsen akan memproduksi dalam jumlah yang besar dan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
3.Pajak
Tinggi dan rendahnya pajak yang dibebankan oleh pemerintah kepada para produsen dalam produk-produk mereka juga memiliki pengaruh yang signifikan pada jumlah barang yang ditawarkan. Semakin tinggi pajak maka harga menjadi semakin selangit dan sebaliknya jika pajak rendah maka harga barang yang dihasilkan pun menjadi murah juga.
Kalau harga barang tinggi maka jumlah barang yang ditawarkan pun jumlahnya terbatas.
Harga barang rendah maka panawaran barang pun melimpah di pasaran.
4.Harga barang pengganti
Barang pengganti itu bisa kita katakan suatu barang yang tidak sama bentuknya tetapi fungsi dan manfaatnya sama dengan barang yang digantikan. Misalnya pensil menggantikan pulpen, LPG menggantikan fungsi minyak tanah, dan lain sebagainya.
Jika barang pengganti tersebut ternyata jauh lebih murah dari barang yang digantikan maka konsumen akan beralih kepada barang pengganti. Akibat yang terjadi maka produsen akan memproduksi barang pengganti jauh lebih besar dari pada barang yang digantikan. Contoh yang bisa kita amati sekarang adalah masyarakat lebih banyak menggunakan LPG dari pada minyak tanah karena harganya lebih murah.
5.Prakiraan harga di masa yang akan datang
Perusahaan juga melakukan riset pasar mengenai potensi dan harga produknya di masa yang akan datang. Riset ini sangat penting dilakukan untuk memperkirakan dan mengetahui kecenderungan dari harga-harga produknya, apakah cenderung naik ataukah cenderung menurun sejalan dengan biaya produksi dan pendapatan masyarakat di masa yang akan datang.
Jangan lupa baca juga: Pengertian dan Hukum Penawaran
Jika ternyata bahan baku di masa datang bisa didapatkan melimpah dengan harga yang murah dan tren pendapatan masyarakat meningkat, maka perusahaan dalam hal ini produsen, secara rasional tentunya akan meningkatkan jumlah produksinya. Lebih-lebih jika produk tersebut sudah terkenal dan laku di pasaran. Alhamdulillah. Sekian dulu..
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penawaran. Please share...!
0 Comment for "Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penawaran"