Peran Rumah Tangga Produsen (RTP)
Rumah tangga produsen (RTP) atau yang biasa kita kenal dengan sebutan perusahaan menjalankan usahanya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Merekalah yang berperan penting dalam menyediakan dan mengadakan segala kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Karena sebagai produsen, RTP berfungsi membuat dan menghasilkan berbagai produk dan jasa, baik itu barang setengah jadi yang membutuhkan pengolahan kembali maupun barang jadi yang siap untuk dipakai oleh penggunanya.
Bahkan rumah tangga produsen atau perusahaan ini juga melakukan kegiatan usahanya dalam rangka menambah nilai guna suatu barang sehingga dapat lebih bermanfaat.
Contoh dalam menambah nilai guna yang dilakukan produsen ini adalah produksi kain dibentuk menjadi pakaian jadi, batu di kali digunakan sebagai pondasi sebuah bangunan.
Jadi produsen adalah setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan dalam rangka menciptakan, membuat dan menambah nilai guna suatu barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya atau konsumen.
Siapa saja yang disebut produsen?
Setiap orang atau badan, baik perorangan maupun kelompok (perkongsian) yang menitikberatkan kegiatannya dalam bidang pembuatan, penciptaan dan menambah nilai guna barang dan jasa. Seperti :
Perusahaan perorangan
Persekutuan
Firma
CV
Perseroan Terbatas
BUMN-BUMN yang dikelola oleh pemerintah pusat, serta
BUMD yang pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah daerah/provinsi.
Baca: Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia.
Di samping peran utamanya sebagai produsen, RTP ini juga sebagaimana halnya dengan RTK dapat pula berperan sebagai konsumen dan distributor.
Apakah yang dikonsumsi rumah tangga produsen atau perusahaan sebagai konsumen?
Konsumsi yang dilakukan oleh RTP berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan produksi, seperti pengadaan bahan baku, pembelian alat-alat ataupun mesin-mesin produksi, pengeluaran untuk membayar upah dan gaji para pegawai, dan lain sebagainya.
Dan bagaimana RTP ini berperan sebagai distributor?
Setelah proses kegiatan produksi selesai dilakukan artinya barang yang sudah jadi siap untuk dijual dipasaran. Disinilah kemudian RTP berperan sebagai distributor.
Sebagai distributor, rumah tangga produsen (RTP) menyalurkan produk mereka agar sampai ke konsumen dalam kondisi yang baik dan tepat waktu.
Kelancaran pasokan barang kepada konsumen memiliki dua keuntungan, yaitu dapat melancarkan kebutuhan konsumen tepat waktu, dan juga mempercepat barang dan jasa menjadi uang.
Saluran distribusi yang biasanya digunakan oleh RTP ini adalah pedagang-pedagang besar atau agen-agen yang mereka bangun dan dealer-dealer baru kemudian turun ke pedagang-pedagang menengah dan kecil atau retail-retail.
Perusahaan juga tidak jarang melakukan penjualan langsung kepada konsumen mereka melalui promo-promo dari produk unggulan mereka. Ini dimaksudkan agar barang mereka lebih dikenal oleh masyarakat.
Di samping itu RTP ini juga dapat berperan dalam:
1. Meningkatkan produk domestik bruto (PDB)
Apa pengertian PDB?
PDB atau Gross Domestic Product (GDP) adalah penjumlahan dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara dalam jangka waktu tertentu.
Dalam PDB termasuk yang dihitung adalah pendapatan orang-orang dan perusahaan-perusahaan asing yang ada dalam suatu negara.
Contoh dalam wilayah Indonesia, maka PDB dihitung juga berdasarkan pendapatan-pendapatan orang-orang asing dan perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia.
Kemakmuran suatu negara berhubungan dengan kemampuan negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa.
Semakin besar kemampuan negara memproduksi barang dan jasa maka produk domesti bruto akan besar pula dan berdampak positif pada tingginya kemakmuran penduduknya.
PDB merupakan salah satu metode yang dipakai dalam menghitung pendapatan nasional.
2. Memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka menghasilkan produksi
Perusahaan-perusahaan berskala besar memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan arah kebijakan ekonomi pemerintah.
Peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah banyak mempertimbangkan kepentingan para produsen besar ini untuk menjaga mereka agar tetap berinvestasi di dalam negeri.
Bahkan di beberapa negara luar, pembuatan peraturan merupakan usulan dari para produsen ini yang jika tidak dipertimbangkan oleh pemerintah mereka akan hengkang dari negara tersebut dan memilih pindah untuk menanamkan modalnya ke negara lain yang lebih menguntungkan bagi perusahaan mereka.
3. Membayar harga barang faktor-faktor produksi
Dalam proses produksi yang dilakukan oleh RTP, mereka memerlukan berbagai barang kebutuhan produksi berupa tenaga manusia dan bahan baku. Tenaga manusia (pekerja) dan bahan baku ini bisa mereka dapatkan dari RTK.
Pembayaran harga barang-barang faktor produksi kepada RTK atau konsumen ini menambah pendapatan masyarakat dan menambah pendapatan nasional.
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.
4. Melakukan kegiatan inovasi pada produksi barang
Inovasi dalam produksi memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan untuk melakukan perubahan dalam produksi supaya dapat menekan biaya produksi dan operasional, memperbanyak jumlah produksi dan meningkatkan kualitas produk.
Biaya-biaya produksi dan operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan ketika produksi berlangsung seperti upah/gaji karyawan, bahan-bahan yang digunakan, peralatan produksi, biaya transportasi dan biaya pengerjaan ulang.
Intinya produsen sebagai wirausahawan berusaha mencari atau menemukan cara-cara kerja baru agar harga pokok barang menjadi murah dan waktu melakukan produksi menjadi cepat.
Baca artikel sebelumnya: Peran Rumah Tangga Keluarga (RTK)
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Peran Rumah Tangga Produsen (RTP). Please share...!
0 Comment for "Peran Rumah Tangga Produsen (RTP)"