Trauma buruk akibat Perang Dunia I terulang kembali melanda masyarakat dunia yang dilanda Perang Dunia II. Korban jiwa dan kerugian material pada saat terjadi perang dunia pertama tidak mampu dijadikan sebagai sebuah pelajaran, justeru perang dunia kedua ini dijadikan sebagai sebuah ajang balas dendam bagi negara yang kalah perang. Pada saat peristiwa PD II ini, persenjataan sudah jauh lebih canggih dibandinkan pada saat perang dunia pertama, otomatis korban jiwa dan kerugian material berlipat-lipat lebih banyak. Berikut ini saya coba memberikan suatu catatan ringkas mengenai Perang Dunia II. Semoga bisa memberi manfaat kepada kita semua, terutama dalam proses KBM (kegiatan belajar mengajar) disekolah.
Perang Dunia II
Perang ini terjadi di segala penjuru, hampir melanda seluruh negara dibelahan bumi. Perang ini terjadi selama tahun 1939 sampai 1945. Perang antara dua kelompok kekuatan yang sangat besar, yaitu blok Axis yang berideologikan Fasis dan Sekutu yang berideologikan Liberalis.
Perang ini terjadi karena perjanjian damai setelah perang dunia kesatu gagal. Negara-negara yang kalah pada perang dunia pertama tidak lagi memandang Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sebagai organisasi keamanan dunia. Di samping itu muncul rasa nasionalisme yang sangat berlebihan (ultranasionalisme) di negara-negara yang menjalankan fasisme, sehingga meremehkan bangsa atau negara lain yang lebih kecil. Keadaan inilah yang mengakibatkan negara-negara nasionalis kiri (ekstrem) menginvasi atau menyerang negara lain.
Pasca PD I dibedakan menjadi dua. Tahun 1919 - 1939 disebut masa interbellum, yakni masa di antara dua perang atau genjatan senjata. LBB masih dapat memerankan fungsinya dengan baik. Dan yang kedua tahun 1930 - 1939. Pada tahun-tahun ini masyarakat dunia mulai dihantui perang dunia I. Negara totaliter mencari aliansi atau rekanan dan melancarkan agresi terhadap negara lain.
Berikut ini adalah sebab-sebab umum dan khusus terjadinya Perang Dunia II.
Sebab-Sebab Umum PD II
1. Munculnya negara-negara fasis
Fasisme merupakan paham golongan nasionalis yang menganjurkan dijalankannya kekuasaan pemerintah otoriter. Paham ini mengutamakan kepetingan negara di atas segala-segalanya. Dengan sistem kekuasaan otoriter, pemerintah menjadikan warga negara sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Rakyat harus rela mengorbankan segalanya demi negara. Rakyat tidak boleh mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan penguasa, karena setiap penentang akan dihukum dan ditindasnya. Selain itu, negara-negara yang berpaham fasis senantiasa bertindak ekspansif yang membahayakan perdamaian dunia. Negara-negara fasis, seperti Jerman, Italia, dan Jepang.
2. Timbulnya pertentangan ideologi negara
Ada tiga kelompok negara yang bertentangan paham atau ideologi, yaitu
- Kelompok negara-negara fasis
- Kelompok negara-negara komunis, yaitu Rusia (pada tahun 1941 Sampai berakhir perang bergabung dengan blok Sekutu)
- Kelompok negara Liberalis, yaitu Prancis, Inggris dan Amerika Serikat
Ketiga kelompok tersebut memperebutkan hegemoni dunia. Mereka berlomba dan memperkuat diri dengan berbagai persenjataan dan perlengkapan perang. Pada waktu itu Inggris telah membangun armada udara Royal Air Force dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan). Jepang membangun armada laut dan telah memiliki kapal tempur terbesar di dunia yang dinamai Yamato dan Musashi.
4. LBB gagal mewujudkan tugas perdamaian dan keamanan dunia
Penyebab kegagalan ini karena LBB tidak memiliki kekuatan untuk mencegah tindakan-tindakan negara fasis yang melakukan ekspansi ke negara lain. Dengan kata lain LBB tidak memiliki wibawa di mata dunia internasional.
Adapun sebab khusus terjadinya Perang Dunia II, yaitu
1. Serbuan Jerman ke Polandia pada 1 September 1939 yang menjadi penyebab perang dunia di Eropa. Serangan ini dilakukan dengan dalih mengembalikan kota Danzig di Polandia yang sebagian besar penduduknya berbangsa Jerman.
2. Serbuan Jepang atas pangkalan armada laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941 menyebabkan pecahnya perang dunia kedua di Asia-Pasifik. Serangan ini dilakukan sesuai dengan rencana Jepang untuk memperoleh kemenangan dan kekuasaan di Asia Timur Raya.
Medan petempuran Perang Dunia II dibagi kedalam 3 wilayah pertempuran, yaitu:
- Front Eropa. Medan pertempuran antara Jerman melawan Sekutu dan Uni Soviet. Berlangsunp pada tahun 1939-1945 yang dipicu oleh Serbuan Jerman ke Danzig Polandia. Perang di wilayah Eropa ini berakhir dengan menyerahnya Jerman di kota Rheims kepada Sekutu pada tanggal 7 Mei 1945.
- Front Afrika. Perang antara Italia - Jerman melawan Inggris dan sekutunya, berlangsung pada tahun 1940 ditandai dengan invasi Italia terhadap Mesir. Perang ini berakhir pada tahun 1943 dengan kekalahan di pihak Italia - Jerman.
- Front Asia Pasifik. Baca artikel sebelumnya dengan judul Perang Dunia II Front Asia-Pasifik
Labels:
Sejarah
Thanks for reading Perang Dunia II suatu catatan ringkas. Please share...!
0 Comment for "Perang Dunia II suatu catatan ringkas"