Air merupakan contoh SDA yang dapat diperbaharui |
Sumber daya adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. contoh sumber daya yakni bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, uang, dan tanah/lokasi usaha.
Besarnya kebutuhan manusia menyebabkan terbatasnya sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia, kesenjangan antara sumber daya yang ada dengan kebutuhan manusia inilah yang disebut dengan kelangkaan.
Lalu apa saja faktor penyebab timbulnya kelangkaan ini? Diantarnya yaitu :
1. Terbatasnya Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui air, udara, tumbuhan dan hewan. Sedangkan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu semua bahan tambang seperti minyak bumi, gas, baru bara, dan mineral. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui lama kelamaan akan habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Karena jenis sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui manusia harus berusaha menghematnya dan berrfikir keras untuk mencari alternatif penggantinya, sehingga kebutuhan manusia terus dapat terpenuhi. Disamping itu lokasi sumber daya alam tidak merata tempatnya di permukaan bumi, hal ini juga bisa menyebabkan timbulnya kelangkaan. Sedangkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui juga bisa menjadi langka apabila dalam penggunaannya tidak disertai dengan menjaga kelestariannya. Misalnya dengan menanam atau mengembangbiakan kembali tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak.
2. Keterbatasan Produsen dalam Memproduksi Barang dan Jasa
Terbatasnya produksi ini bisa disebabkan karena sulitnya mendapatkan bahan baku untuk memproduksi barang, terbatasnya modal, dan rendahnya teknologi yang digunakan untuk berproduksi.
3. Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan permintaan barang dan jasa juga meningkat semakin besar. Apabila jumlah produksi barang dan jasa tidak mampu mengimbangi meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan terjadinya kelangkaan akan barang dan jasa.
4. Perkembangan Teknologi yang Lambat
Mesin-mesin produksi yang menggunakan teknologi yang tidak canggih dan terbelakang tidak akan mampu mengejar peningkatan kebutuhan manusia yang semakin pesat. Rendahnya teknologi ini akan mengakibatkan produksi barang dan jasa menjadi sangat lambat sehingga kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi.
5. Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam merupakan faktor eksternal dari kegiatan ekonomi. Bancana alam yang lama dan terus menerus akan menghambat kegiatan produksi barang dan jasa dalam waktu yang lama. Hal ini akan menimbulkan kelagkaan barang dan jasa terutama pada daerah yang kena bencana. Misalnya bencana banjir akan menyebabkan lahan-lahan persawahan rusak sehingga produksi padi gagal atau tidak dapat dilakukan.
Setelah kita menguraikan faktor-faktor yang menimbulkan kelangkaan barang dan jasa, sekarang kita akan membahas usaha-usaha apa saja yang harus kita lakukan untuk mengatasi kelangkaan ini. Usaha-usaha dalam mengatasi kelangkaan atau keterbatasan barang dan jasa ini antara lain:
1. Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan
Apa itu skala prioritas kebutuhan? Skala prioritas kebutuhan adalah daftar urutan kebutuhan yang harus dipenuhi berdasarkan tingkat intensitasnya. Kebutuhan yang terpenting harus diutamakan untuk dipenuhi, setelah itu mengikuti kebutuhan yang lain sesuai dengan derajat/tingkat kepentingannya. Intinya jangan kebutuhan yang kurang penting didahulukan karena dapat menimbulkan pemborosan.
2. Memiliki Sikap Hemat
Prilaku konsumtif timbul karena adanya pola hidup boros dalam memenuhi kebutuhannya dan atau merasa tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya, sehingga perlu ditambah jumlahnya atau diganti. Prilaku konsumtif ini akan mengakibatkan meningkatnya jumlah permintaan akan barang dan jasa. Jika peningkatan permintaan itu tidak dapat dipenuhi oleh jumlah produksi barang dan jasa akan menimbulkan kelangkaan. Untuk mencegah sikap boros dan konsumtif ini sangat penting ditanamkan prilaku sikap hemat. Dan dengan sikap hemat orang akan terbiasa menyimpan sebagian penghasilannya guna memenuhi kebutuhan yang akan datang dan tidak terduga.
3. Mencari Sumber Daya Alternatif
Keterbatasan atau kelangkaan sumber daya mendorong manusia untuk mencari sumber daya alternatif atau pengganti yang pemanfaatannya sama dengan sumber daya yang digantikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Terutama jenis-jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui benar-benar harus diupayakan ada penggantinya untuk menghemat dan memperpanjang ketersediaan sumber daya alam. Misalnya pemanfaatan kotoran ternak menjadi bahan bakar gas sehingga mengurangi ketergantungan terhadap minyak tanah dan kayu bakar.
4. Memanfaatkan Sumber Daya Secara Efisien
Artinya manusia harus mempertimbangkan antara pengorbanan dan manfaat yang diterima atas pemanfaatan sumber daya. Pengorbanan di sini maksudnya segala upaya yang dikeluarkan manusia untuk mendapatkan barang dan jasa. sedangkan manfaat adalah kegunaan atau tingkat kepuasan yang diperoleh manusia dalam memanfaatkan barang dan jasa. Jadi antara upaya yang dikeluarkan harus sebandng/lebih dengan manfaat yang diperoleh dari barang dan jasa yang digunakan.
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Alternatif Pemanfaatan Sumber Daya Alam - Kelangkaan. Please share...!
0 Comment for "Alternatif Pemanfaatan Sumber Daya Alam - Kelangkaan"