Bola bumi kita diselubungi oleh berbagai macam gas dari
permukaan bumi kita sampai pada ketinggian kurang lebih 1000 km di atas
permukaan bumi. Berbagai macam gas itu menyatu dan menyusun udara yang kemudian
disebut dengan atmosfer bumi. Atmosfer bumi sangat penting untuk kelangsungan
hidup planet bumi itu sendiri dan juga sangat penting untuk kelangsungan mahluk
hidup di atasnya. Karena dengan adanya atmosfer atau udara inilah yang
memungkinkan mahluk dapat tinggal dan hidup di atasnya.
Atmosfer terdiri dari berbagai gas. Gas utama yang terdapat
pada lapisan atmosfer bumi yakni nitrogen sebesar 78,08 %, oksigen 20,95 %,
argon 0,93 %, karbon dioksida 0,035 %, helium, dan gas lainnya seperti neon,
xenon, hidrogen, metana, dan ozon sebesar 0,002533 %.
Gravitasi bumi sangat berperanan penting untuk mempertahankan
atmosfer tersebut supaya tetap berada dekat dengan bumi. Semakin lemah gravitasi
bumi maka lapisan atmosfer bumi kita semakin menipis. Hal ini yang memungkinkan
terdapatnya ruang hampa udara yaitu disuatu tempat di angkasa yang tidak
memiliki kekuatan gravitasi sehingga tidak terdapat udara. Seperti pada
ketinggian 1000 km di atas permukaan bumi.
Untuk lebih mengenal atmosfer bumi mari kita perhatikan
sifat-sifat dari atmosfer bumi. Sifat-sifat fisik atmosfer bumi antara lain,
yaitu:
1. Tersusun dari beberapa gas
2. Tembus pandang terhadap beberapa bentuk radiasi, contohnya
radiasi sinar matahari.
3. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan
kecuali dalam bentuk angin.
4. Memiliki gaya berat sehingga dapat menimbulkan tekanan dan
semakin tinggi dari bumi, atmosfer semakin berkurang.
5. Elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang dan mengerut
6. Terdiri atas beberapa lapisan, karena berbedanya ketinggian
dan lapisan gas yang dominan.
Apa itu atmosfer?
Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti udara, dan
sphere yang artinya lapisan. Jadi atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelimuti bumi yang memiliki ketinggian sampai 1000 km di atas bumi. Lapisan
atmosfer bumi dibagi menjadi lima lapisan, yakni:
1. Lapisan troposfer
Lapisan ini didominasi oleh nitorgen dan oksigen, merupakan
lapisan udara yang terbawah yang langsung bersentuhan dengan permukaan bumi yang
memiliki ketebalan sampai 16 km di daerah equator (katulistiwa) dan mencapai
ketebalan 8 km di daerah kutub bumi. Trofosfer di daerah equator disebut
tropopause equatorial dan di daerah kutub disebut tropopause polar. Pada
tempat-tempat yang memiliki iklim tropis berlaku hukum GTV (Gradient Thermis
Vertical) artinya setiap kenaikan 100 m, suhu mengalami penurunan sebesar
0,600 C. Sedangkan panasnya udara di permukaan tanah disebabkan
karena proses konduksi, konveksi, adveksi, dan turbulensi.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan ini ada pada ketinggian ± 9 km dan di ekuator atau
khatulistiwa mulai dari ketinggian ± 20 km. Jadi lapisan stratosfer ini berada
di atas lapisan troposfer. Pada lapisan stratosfer ini tidak terdapat gejala
cuaca dan iklim. Suhu berbeda sesuai ketinggian. Pada lapisan stratopause yakni
batas paling atas lapisan stratosfer, suhu bisa mencapai ± 800 C.
Pada lapisan stratosfer inilah 03 (Ozon) berada. Ozon ini berfungsi
untuk melindungi lapisan ini dan bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari
secara langsung.
3. Lapisan Mesosfer
Di antara lapisan mesosfer dan stratosfer terdapat lapisan
pembatas yakni yang disebut dengan lapisan stratopause. Pada lapisan ini
terdapat keanehan yakni semakin tinggi lapisan ini dari permukaan bumi, suhu
semakin turun. Penurunan suhunya bisa mencapai 900C pada ketinggian
80 km. Pada lapisan ini terdapat lapisan hangat yang berfungsi membakar meteor
sehingga bumi terlindung dari terjangan meteor.
4. Lapisan Ionosfer
Lapisan ionosfer dikenal pula dengan lapisan termosfer karena
saking panas suhunya. Suhunya bisa mencapai 17000C. Lapisan ini
berada pada ketinggian 80 – 800 km dari permukaan bumi. Lapisan ini dinamakan
lapisan ionosfer karena ditempat ini terjadi peristiwa ionisasi atom-atom udara
oleh radiasi sinar X dan sinar ultraviolet matahari. Jadi tidak aneh kalau
ditempat ini pula yang berperan dalam pemantulan gelombang radio, yang ditangkap
di bumi dengan pemancar sehingga kita dapat mendengarkan siaran radio walaupun
dari tempat yang sangat jauh.
5. Lapisan Eksosfer (Dissifasifer)
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling luar dari atmosfer
bumi. Lapisan ini berada pada ketinggian antara 800 – 1000 km. Pada tempat ini
gaya gravitasi bumi hampir sudah tidak ada alias sangat kecil. Karena gravitasi
bumi sangat kecil maka menyebabkan kondisi udara renggang atau tidak rapat.
Kesimpulan
- Lapisan atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan, yakni : lapisan tropsfer, stratosfer, mesosfer, ionosfer dan eksosfer.
- Di antara kelima lapisan atmosfer tersebut hanya lapisan troposfer saja tempat terjadinya gejala cuaca (hujan, angin, kelembaban, dll).
- Lapisan-lapisan udara yang lain memiliki fungsi-fungsinya tersendiri untuk melindungi bumi dan memenuhi kebutuhan makhluk di bumi.
- Ketebalan atmosfer bumi ± 1000 km. Di atas ketinggian tersebut dinamakan luar atmosfer bumi atau luar angkasa.
Labels:
geografi
Thanks for reading Lapisan-Lapisan Atmosfer Bumi Kita. Please share...!
0 Comment for "Lapisan-Lapisan Atmosfer Bumi Kita"