Para sejarawan menyebutkan Islam masuk pada abad ke-7,
berdasarkan sumber sejarah yang berasal dari Cina pada masa Dinasti Tang.
Catatan ini menyebutkan bahwa pada tahun 674 M, di pantai barat Sumatra telah
terdapat perkampungan orang-orang Arab yang beragama Islam. Perkampungan Islam
itu dinamakan Barus atau Fansur.
Sumber sejarah yang lain mengatakan, bahwa Islam masuk ke
Indonesia pada abad ke-13. Sumber sejarah tersebut sebagai berikut :
1. Catatan perjalanan Marco Polo yang menerangkan bahwa ia
pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 dan bertemu dengan orang-orang yang
beragama Islam.
2. Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, Sultan Malik
al-Saleh, yang berangka tahun 1297.
Perbedaan pendapat sejarawan ini bisa kita tengahi dengan cara
sebagai berikut, bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7
Masehi dan pada abad ke-13 Islam berkembang pesat di Indonesia dengan bukti
tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, seperti kerajaan Samudra Pasai.
Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dari Gujarat,
Arab, dan Persia. Mereka berdagang di kota-kota pelabuhan atau tempat-tempat
pesisir pantai di Indonesia sambil menyebarkan Islam kepada penduduk. Tidak
heran jika penganut Islam awal adalah para penduduk yang tinggal di pelabuhan
atau daerah pesisir pantai. Agama Islam berkembang pesat dengan adanya
kerajaan-kerajaan di pesisir pantai. Setelah kerajaan Samudra Pasai muncul pada
tahun pada abad ke-13, agama Islam menyebar ke selatan hingga akhirnya dianut
sebagian besar masyarakat Sumatra.
Sementara di Pulau Jawa, agama Islam telah lebih dulu dikenal
dan berkembang, yakni pada abad 11. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya batu
nisan Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik , yang memiliki angka tahun 1082.
Perkembangan Islam semakin berkembang pesat di Jawa setelah berdirinya Kerajaan
Demak yang berajakan Raden Patah pada tahun 1500 M.
Di Maluku, Islam berkembang karena adanya persahabatan yang
baik antara pedagang-pedagang dari Arab dengan Raja Ternate ke-12, Malomatiya
(1350 – 1357). Bahkan mereka bekerjasama dalam pembuatan kapal-kapal.
Persahabatan inilah yang kemudian menjadi benih tumbuhnya agama Islam di kawasan
Maluku. Raja Maluku yang beragama Islam adalah Sultan Zainal Abidin (1465 –
1486).
Masyarakat Kalimantan Selatan banyak menganut Islam setelah
Pangeran Samudra atau kemudian yang dikenal dengan nama Sultan Suryanullah
menjadi raja Kerajaan Banjar. Sedangkan masyarakat Kalimantan Timur banyak
menganut Islam setelah kedatangan mubalig dari Sumatra Barat, yaitu Datok ri
Bandang dan Tuan Tunggang Parangan.
Daerah Sulawesi terutama bagian selatan mengenal Islam sejak
abad ke-15, setelah banyak pedagang muslim dari Malaka, Sumatra, dan Jawa ke
daerah itu. Tokoh-tokoh dari Sumatra Barat yang berperan menyebarkan agama Islam
di Sulawesi Selatan ialah Datok ri Bandang, Datok Sulaeman, dan Datok ri Tiro.
Di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, masyarakat mengenal dan
menganut agama Islam sejak abad ke-16. Agama Islam di bawa masuk ke Lombok oleh
Sunan Prapen putra Sunan Giri. Islam semakin berkembang di Lombok setelah
beberapa waktu kemudian muculnya Tuan Guru-Tuan Guru, sebutan ulama di tanah
Lombok. Tuan Guru yang paling terkenal dalam perkembangan dan kemajuan Islam di
pulau Lombok adalah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Pansauri. Beliau
adalah pendiri ormas Islam terbesar di NTB yakni NW (Nahdhatul Wathan). Sekarang
pada usianya (NW) ± ke 79 tahun di pertengahan tahun 2014 ini. Sudah
menyebarluas ke seluruh Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, dan sebagian Indonesia
dengan ribuan madrasah dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi.
Pada abad ke-16 hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah
menganut Islam. Perkembangan agama Islam yang begitu pesat di Indonesia
disebabka oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Agama Islam disebarkan dengan jalan damai.
2. Tidak adanya sistem kasta dalam Islam.
3. Upacara ritual dalam Islam sangat sederhana.
4. Syarat seseorang masuk Islam sangat mudah.
5. Penyebaran Islam menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya
yang telah ada.
Labels:
Sejarah
Thanks for reading Proses Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Indonesia. Please share...!
0 Comment for "Proses Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Indonesia"