Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogin dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogin.
Perusahaan yang menerapkan segmentasi pasar ini yaitu perusahaan yang berorientasi pada konsumen. Segmentasi pasar dilakukan oleh perusahaan karena beragamnya pola dan kebiasaan pembelian yang dilakukan konsumen ini (pasar bersifat dinamis). Jadi dalam hal ini perusahaan berusaha mengelompok-ngelompokan pasar yang beragam tersebut dalam kelompok-kelompok pasar yang sejenis disesuaikan dengan perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif dan tujuan pembelian, dan lain sebagainya.
Selain alasan pertama yakni pasar bersifat dinamis tersebut, alasan yang kedua perusahaan menerapkan segmentasi pasar ini karena pasar untuk suatu produk berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, mulai dari tahap perkenalan sampai pada tahap kedewasaan atau kemunduran.
Dengan pengelompokkan pasar ini menejemen dapat melaksanakan kegiatan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumber-sumber pemasaran secara lebih efisien. Bagi sebuah perusahaan kecil dengan sumber-sumber yang sangat terbatas dapat ikut bersaing dalam segmen pasar tertentu.
Karena adanya perbedaan masing-masing jenis pasar tersebut maka program pemasaran perusahaan seperti produk, harga, distribusi, dan promosi, juga berbeda tergantung pada masalah apakah perusahaan menjual kepada pasar konsumen atau pasar lain.
Adapun dasar-dasar yang digunakan dalam penerapan segmentasi pasar pada pasar konsumen ini adalah sebagai berikut :
Seperti halnya pasar konsumen, pasar industri juga perlu disegmenkan, dengan tujuan mengembangkan program pemasaran yang efektif bagi perusahaan untuk mencapai pemakai industri. Beberapa faktor yang dapat dipakai sebagai dasar segmentasi antara lain :
Dirujukdari : Azas-Azas Marketing oleh Basu Swastha
Perusahaan yang menerapkan segmentasi pasar ini yaitu perusahaan yang berorientasi pada konsumen. Segmentasi pasar dilakukan oleh perusahaan karena beragamnya pola dan kebiasaan pembelian yang dilakukan konsumen ini (pasar bersifat dinamis). Jadi dalam hal ini perusahaan berusaha mengelompok-ngelompokan pasar yang beragam tersebut dalam kelompok-kelompok pasar yang sejenis disesuaikan dengan perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif dan tujuan pembelian, dan lain sebagainya.
Selain alasan pertama yakni pasar bersifat dinamis tersebut, alasan yang kedua perusahaan menerapkan segmentasi pasar ini karena pasar untuk suatu produk berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, mulai dari tahap perkenalan sampai pada tahap kedewasaan atau kemunduran.
Dengan pengelompokkan pasar ini menejemen dapat melaksanakan kegiatan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumber-sumber pemasaran secara lebih efisien. Bagi sebuah perusahaan kecil dengan sumber-sumber yang sangat terbatas dapat ikut bersaing dalam segmen pasar tertentu.
Karena adanya perbedaan masing-masing jenis pasar tersebut maka program pemasaran perusahaan seperti produk, harga, distribusi, dan promosi, juga berbeda tergantung pada masalah apakah perusahaan menjual kepada pasar konsumen atau pasar lain.
Adapun dasar-dasar yang digunakan dalam penerapan segmentasi pasar pada pasar konsumen ini adalah sebagai berikut :
- Faktor demografi, meliputi distribusi penduduk, kepadatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan suku bangsa.
- Tingkat penghasilan
- Perilaku pembelian konsumen, baik pengelompokkan secara sosiologis (kelompok budaya, klas-klas sosial besar, dan kelompok-kelompok kecil termasuk keluarga). Maupun pengelompokkan secara psikologis (kepribadian, sikap, manfaat produk yang diinginkan, opini dan corak hidup).
Seperti halnya pasar konsumen, pasar industri juga perlu disegmenkan, dengan tujuan mengembangkan program pemasaran yang efektif bagi perusahaan untuk mencapai pemakai industri. Beberapa faktor yang dapat dipakai sebagai dasar segmentasi antara lain :
- Bidang usaha
- Daya beli (dapat diukur dari volume produksi, volume kegiatan, dan volume penjualan).
Dirujukdari : Azas-Azas Marketing oleh Basu Swastha
Labels:
Dunia Ekonomi
Thanks for reading Dasar-Dasar Penerapan Segmentasi Pasar. Please share...!
0 Comment for "Dasar-Dasar Penerapan Segmentasi Pasar"