PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK
Sebagai seorang pengajar tentu saja anda tidak asing dengan istilah kognitif ini. Kognitif berhubungan dengan atau melibatkan kognisi (tahapan atau proses memperoleh pengetahuan). Menurut kamus besar bahasa Indonesia kognitif bermakna berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris. Padanan kata yang tepat untuk istilah ini adalah knowing, yang berarti mengetahui.
Menurut Neisser, cognition (kognisi)
ialah perolehan, penataan, dan penggunaa pengetahuan. Dalam perkembangan
selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini populer sebagai salah satu domain
psikologi manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang memiliki hubungan
dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah,
kesengajaan dan keyakinan. Ranah kejiwaan yang berpusat di otak ini juga
berhubungan dengan ranah rasa (Chaplin, 1972 dalam Psikologi Belajar, Muhibbin
Syah, 2001).
Perkembangan kognitif pada diri setiap
manusia berlangsung semenjak manusia baru lahir. Pendayagunaan ranah kognitif
manusia sudah mulai berjalan sejak manusia itu mulai mendayagunakan kapasitas
motor dan sensorinya. Menurut riset para pakar dibidang ini, aktivitas kognitif
manusia mulai berlangsung antara rentang waktu 0-2 tahun.
Pakar-pakar psikologi kognitif
beranggapan, otomatisasi refleks dan sensori, secara otomatis berhubungan dengan
aktivitas ranah kognitif sebab mereka bersumber pada otak yang menjadi pusat
ranah kognitif manusia. Hubungan ini tampak pada bayi yang lahir dengan cacat
kelainan otak, maka bayi tersebut mengalami kesulitan dalam mengotomatisasikan
refleks-refleks motor dan daya-daya sensorinya.
Jean Piaget, Seorang pakar terkemuka
berdarah Swiss, yang hidup antara tahun 1896 – 1980, membagi perkembangan
kognitif anak ke dalam empat tahap.
-
Tahap Sensory-motor; pada rentang usia 0 sampai 2 tahun
-
Tahap Pre-opertional; pada rentang usia 2 sampai 7 tahun
-
Tahap Concrete-operational: 7 sampai 11 tahun
-
Tahap Formal-operational; 11 sampai 15 tahun
Dilain kesempatan kita akan bahas
masing-masing tahap perkembangan kognitif yang disampaikan oleh Jean Piaget
tersebut.
Sebelum mengakhiri tulisan ini mari
kita kutip pendapat Bower terkait dengan apa yang kita bahas ini. Bower
mengatakan bahwa manusia ….begins life as an extremely competent social
organism. Artinya, bayi manusia memulai kehidupannya sebagai organisme sosial
(makhluk sosial) yang benar-benar mempunyai kemampuan, sebagai makhluk hidup
yang betul-betul mampu belajar, dan sebagai makhluk hidup yang mampu
memahami.
Terima kasih atas kesempatannya membaca
artikel kami yang berjudul Perkembangan Kognitif Anak di atas. semoga
bermanfaat.
Labels:
Non Katagori
Thanks for reading PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK. Please share...!
0 Comment for "PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK"