Sumber daya alam memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan manusia. Manusia hidup di dunia ini dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Sumber daya alam diolah dan diproses menjadi barang yang siap dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sayangnya, kebutuhan manusia ini tidak terbatas, karena itu dalam memanfaatkan sumber daya alam hendaknya dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga tidak timbul kelangkaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan yang dapat menjadi bencana bagi kehidupan alam dan manusia.
Mari kita bahas dulu pengertian dari sumber daya alam tersebut.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi semua kebutuhan hidup manusia, baik berupa benda hidup maupun benda mati.
Dari pengertian di atas maka sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.
Sumber daya alam hayati (berasal dari makhluk hidup) termasuk dalam kelompok sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena dapat diperkembangbiakkan atau dapat memperbaharui dirinya sendiri, seperti berbagai jenis hewan dan tumbuhan, termasuk juga air dan udara ditinjau dari segi sumber daya yang dapat diperbaharui.
Dengan kata lain, air dan udara merupakan contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tapi bukan jenis sumber daya alam hayati.
Pertanyaan : Bagaimanakah air dan udara memperbaharui diri?
Air dan udara memperbaharui dirinya dengan cara siklus atau daur. Coba kalian baca tentang siklus air dan udara yang erat hubungannya dengan terjadinya hujan.
Jadi air dan udara tidak bisa punah tetapi tentu saja keduanya bisa tercemar karena disebabkan pemanfaatan lingkungan yang tidak baik oleh manusia.
Jadi air dan udara tidak bisa punah tetapi tentu saja keduanya bisa tercemar karena disebabkan pemanfaatan lingkungan yang tidak baik oleh manusia.
Sedangkan sumber daya alam non hayati disebut pula sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena jika habis sulit sekali dan membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk tumbuh dan ada kembali.
Contoh sumber daya ini adalah semua mineral dan hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, nikel, logam, dan lain-lainya. Air dan udara juga termasuk sumber daya alam non hayati, sama halnya dengan tanah.
Contoh sumber daya ini adalah semua mineral dan hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, nikel, logam, dan lain-lainya. Air dan udara juga termasuk sumber daya alam non hayati, sama halnya dengan tanah.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam bagi Kehidupan
Setelah kita mengetahui pengertian dan macam-macam sumber daya alam tadi, tiba saatnya kita masuk ke pelajaran utama kita mengenai fungsi dan peran sumber daya alam.
Tapi sebelumnya saya beritahukan kepada para pembaca sekalian, untuk penulisan pelajaran kita ini, saya akan mengacu pada buku siswa IPS SMP kelas 8 semester 2 Kurikulum 2013. Kemendikbud.
Fungsi dan peran sumber daya alam meliputi :
1. Fungsi dan peran sumber daya alam hayati, baik nabati maupun hewani.
2. Fungsi dan peran sumber daya alam non hayati bagi kehidupan.
Adapun fungsi dan peran sumber daya alam hayati bagi kehidupan manusia, dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Fungsi dan peran sumber daya alam nabati bagi kehidupan, meliputi:
a. Sumber daya alam nabati sebagai budi daya pangan
Beberapa dari jenis tanaman di Indonesia memiliki fungsi dan peran sebagai budi daya pangan. Ketersediaan pangan dan bahan makanan bagi masyarakat Indonesia bersumber dari jenis padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, serta berbagai jenis tanaman perkebunan, seperti kelapa, sawit, buah-buahan dan lain-lain.
Sumber daya alam nabati ini juga merupakan sumber karbohidrat, seperti padi, jagung, ubi, dan kentang. Sumber lemak dari kelapa, kacang tanah, dan kelapa sawit. Sumber protein di antaranya dari kedelai, kacang hijau, dan jenis kacang-kacangan lainnya, sedangkan sebagai sumber vitamin yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
b. Sumber daya alam nabati sebagai budi daya sandang
Artinya sumber daya alam nabati digunakan sebagai bahan baku untuk ketersedian bahan sandang atau bahan pakaian.
Sumber bahan pakaian antara lain kapas sebagai bahan dasar katun, serat rami sebagai bahan dasar rayon, dan serat sisal sebagai bahan baku linen.
Seiring dengan kemajuan teknologi, inovasi berbagai bahan dasar kain dapat pula diperoleh dari serat nanas dan pisang serta dari berbagai jenis tanaman yang memiliki kandungan selulosa (serat tumbuhan) yang tinggi.
Serat tumbuhan yang dipergunakan sebagai bahan dasar kain dapat diperoleh dari biji seperti pada kapas atau kapuk, dari batang jenis tanaman yang merambat seperti rami, rosella, jute, flak, dan lain-lain, dari daun pohon abaka, sisal, henequen, dan serat ini bisa juga diperoleh dari buah tanaman, seperti kelapa.
Selain sebagai bahan baju tanaman juga dipakai sebagai alat kebutuhan rumah tangga, misalanya keset dari sabut kelapa, sendok pengaduk bahan makanan dari tempurung kelapa, karung goni dari serat tanaman rosella, dan sebagainya.
c. Sumber daya alam nabati sebagai komoditi kayu olahan
Banyaknya jenis pohon yang ada di hutan Indonesia merupakan anugerah yang besar bagi masyarakat. Berbagai jenis pohon itu dimanfaatkan sebagai bahan baku utama penopang kehidupan setelah pohon itu dijadikan kayu olahan. Pohon-pohon ditebang, dipotong lalu dijadikan balok-balok dan lembaran-lembaran papan disesuaikan dengan kegunaannya.
Pemanfaatan kayu olahan dibuat untuk pembuatan mebel, kusen, jendela, pintu, atap dan interior rumah. Kayu-kayu olahan yang dipakai biasanya kayu jati dan kayu-kayu lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
d. Sumber daya alam nabati sebagai bahan obat-obatan
Tentunya kalian pernah melihat bahan makanan dan obat-obatan herbal, bukan? Itu adalah contoh fungsi dan peran sumber daya alam nabati sebagai bahan obat-obatan. Tradisi membuat obat-obatan dari berbagai jenis tanaman ini sebenarnya sudah ada sejak zaman leluhur kita dahulu kala, mereka sering juga menyebutnya dengan jamu.
Tanaman-tanaman obat ini kita sebut sebagai apotik hidup, seperti tanaman kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan bunga rosella. Bunga rosella kaya dengan nutrisi/gizi yang baik bagi kesehatan manusia. Bunga rosella juga diolah untuk membuat teh yang baik untuk mengontrol berat badan, memperbaiki pencernaan dan mencerahkan kulit.
Selain apa yang telah kita bahas di atas, berbagai jenis tanaman lainnya yang juga dimanfaatkan di Indonesia antara lain:
a) Tanaman untuk keperluan industri dan segaja dibudidayakan secara luas dalam bentuk perkebunan, seperti teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya.
b) Jenis tanaman yang dipakai sebagai sumber minyak atsiri, seperti cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
c) Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias, contoh bunga anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.
d) Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein, seperti kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya.
2. Fungsi dan peran sumber daya hewani bagi kehidupan
Sumber daya alam hewani memiliki fungsi dan peran yang sangat beragam untuk menopang kelangsungan hidup manusia, mulai dari persediaan daging untuk pangan, olahan kulit dan bulu hewan yang diawetkan untuk pakaian dan perhiasan.
Bahkan bukan itu saja sumber daya hewani ini juga dipakai untuk sarana bersosialisasi dan mengembangkan budaya seperti karapan sapi di Madura, serta pacuan atau balapan kuda dalam bidang olah raga.
Bahkan bukan itu saja sumber daya hewani ini juga dipakai untuk sarana bersosialisasi dan mengembangkan budaya seperti karapan sapi di Madura, serta pacuan atau balapan kuda dalam bidang olah raga.
Tidak ketinggalan dalam bidang teknologi, beberapa jenis hewan dipelajari tingkah lakunya kemudian ditiru untuk mengembangkan teknologi, seperti teknologi kapal selam meniru cara ikan menyelam, dan bentuk pesawat yang dikembangkan dari struktur morfologi burung.
Mari kita bahas tentang pemanfaatan sumber daya yang berasal dari hewan.
a. Perikanan
Selain sebagai negara agraris, Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim, hal ini karena 2/3 dari luas wilayah negara kita adalah perairan. Luasnya wilayah perairan ini, menjadikan perikanan sangat potensial untuk dikembangkan di nusantara ini.
Sumber daya perikananan merupakan sumber makanan yang sangat digemari dan juga memiliki gizi dan protein yang sangat tinggi. Karena itu kebutuhan terhadap ikan ini sangat besar baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun di ekspor ke luar negeri.
Setiap tahun ekspor ikan Indonesia selalu mengalami peningkatan dan akan terus meningkat apabila para pencuri ikan dari negara asing dapat diberantas seperti yang dilakukan oleh menteri Susi saat ini.
Sumber daya perikananan merupakan sumber makanan yang sangat digemari dan juga memiliki gizi dan protein yang sangat tinggi. Karena itu kebutuhan terhadap ikan ini sangat besar baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun di ekspor ke luar negeri.
Setiap tahun ekspor ikan Indonesia selalu mengalami peningkatan dan akan terus meningkat apabila para pencuri ikan dari negara asing dapat diberantas seperti yang dilakukan oleh menteri Susi saat ini.
Di samping sebagai sumber makanan, sumber daya perikanan dimanfaatkan manusia untuk hiburan yaitu dengan memancing ikan di perairan darat dan laut.
Tidak heran banyak terdapat kolam-kolam tempat pemancingan ikan yang sengaja dibuka dan disewakan untuk kegiatan hiburan memancing ini.
Beberapa kerang dan mutiara telah dimanfaatkan juga untuk kerajinan dan perhiasan.
Tidak heran banyak terdapat kolam-kolam tempat pemancingan ikan yang sengaja dibuka dan disewakan untuk kegiatan hiburan memancing ini.
Beberapa kerang dan mutiara telah dimanfaatkan juga untuk kerajinan dan perhiasan.
b. Peternakan
Sumber daya alam hayati berupa hewan ini dapat tersedia di alam liar dan ada juga yang sengaja dibudidayakan dalam bentuk peternakan. Ada beberapa macam jenis peternakan, yaitu:
1) Peternakan potong dan kerja
Maksudnya hewan sengaja diternakan untuk persediaan kebutuhan akan daging dan digunakan juga untuk keperluan lain yang mendukung aktivitas manusia. Contoh sapi dimanfaatkan untuk membajak sawah, menarik pedati yang dipenuhi muatan, dan alat transportasi.
2) Peternakan perah
Sapi, kambing, dan kuda diternakan untuk menyuplay susu dengan diperah. Jadi peternakan perah ini adalah peternakan dari berbagai jenis hewan perah untuk memproduksi susu.
3) Peternakan unggas
Peternakan unggas dimanfaatkan untuk di ambil daging dan telurnya, dan juga diambil bulunya untuk berbagai jenis kerajinan, seperti kemoceng dan sebagainya. Contoh peternakan ayam, bebek, merpati, puyuh, dan kalkun.
4) Aneka satwa
Aneka satwa merupakan hewan yang belum lama didomestikasi. Jenis ini digunakan sebagai penghasil pangan berprotein tinggi. Contoh aneka satwa diantaranya, lebah madu, ulat sutera, cacing tanah, burung unta, dan burung walet.
Kesimpulan
Dari pembahasan kita di atas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sumber daya alam memiliki fungsi dan peran yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan manusia.
Kedua macam sumber daya alam tadi, yakni sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati tadi sangat beraneka ragam dan melimpah di negara kita, kekayaan ini patut kita syukuri,
kita kembangkan dan terus melakukan inovasi-inovasi baik dalam pembudidayaan tanaman dan hewan ternak, produksi, pemasaran sampai dalam hal mencari alternatif pengganti terutama untuk sumber daya non hayati agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Tidak sampai hanya di situ saja, untuk menghindari kepunahan sumber daya alam hayati ini, dalam pemanfaatannya hendaklah kita mampu dan terus menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan hidup.
Kedua macam sumber daya alam tadi, yakni sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati tadi sangat beraneka ragam dan melimpah di negara kita, kekayaan ini patut kita syukuri,
kita kembangkan dan terus melakukan inovasi-inovasi baik dalam pembudidayaan tanaman dan hewan ternak, produksi, pemasaran sampai dalam hal mencari alternatif pengganti terutama untuk sumber daya non hayati agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Tidak sampai hanya di situ saja, untuk menghindari kepunahan sumber daya alam hayati ini, dalam pemanfaatannya hendaklah kita mampu dan terus menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan hidup.
Artikel Terkait: Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati.
Demikianlah pembahasan kita tentang Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam bagi Kehidupan kita cukupkan sampai pembahasan mengenai fungsi dan peran sumber daya alam hayati saja. Adapun untuk fungsi dan peran sumber daya alam non hayati nanti kita bahas dalam artikel berikutnya. Teimakasih semoga bermanfaat.
Labels:
geografi
Thanks for reading Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam bagi Kehidupan. Please share...!
0 Comment for "Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam bagi Kehidupan"