Tahukah kalian kenapa Bumi kita disebut juga planet biru?
Sebabnya adalah karena lebih 2/3 permukaan bumi kita adalah perairan.
Air termasuk sumber daya alam non hayati yang dapat
diperbaharukan, disamping udara, dan tanah. Sumber daya alam unorganik yang lain
seperti barang-barang tambang dan barang-barang galian adalah SDA non hayati
yang tidak dapat diperbaharukan. Terdapat juga SDA tidak hidup yang
ketersediaannya melimpah ruah di jagat ini, seperti sinar matahari dan
sebagainya.
Semua SDA non hayati tersebut memilki peran yang juga sangat
vital terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia.
Mengenai manfaat SDA non hayati ini silahkan baca artikel saya
yang membahas tentang ini sebelumnya, silahkan klik link ini untuk diarahkan ke
artikel tersebut.
Manfaat SDA Non Hayati bagi Kehidupan Ekonomi
Untuk mengetahui seberapa pentingkah peran sumber daya alam non
hayati ini terhadap pembangunan ekonomi, maka yang menjadi ukurannya adalah
seberapa besar sumbangsih sumber daya alam non hayati ini terhadap pendapatan
nasional dan penyerapan lapangan kerja pada sektor usaha yang mengelola sda non
hayati ini.
Sumbangsih sumber daya alam non hayati ini dapat kita lihat pada
data tahun 2004-2012. Sekitar 15,57% sumber daya alam unorganik dari sektor
pertambangan ini berkontribusi terhadap PDB Indonesia, suatu pemasukan yang
cukup tinggi dan signifikan terhadap pendapatan nasional.
Pada tahun 2004, industri pengolahan (migas dan non migas)
memberikan kontribusi terhadap pembentukan PDB sebesar 28,07% dan pada tahun
2012, sebesar 23,98%. Walaupun mengalami penurunan, peranan sektor industri
pengolahan yang merupakan wujud nyata dari SDA non hayati ini terhadapa PDB
tetap yang paling besar. Peran sektor pertambangan dan penggalian sebesar
11,78%.
Sedangkan dari segi penyerapan lapangan pekerjaan, data pada
tahun 2012, jumlah orang yang bekerja disektor industri ini di Indonesia sekitar
14 juta orang, itu artinya sektor industri ini memberikan kontribusi sebesar 12
– 13% terhadap total tenaga kerja nasional.
Tingginya peluang dan kesempatan kerja yang tercipta dari sektor
industri ini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan menurunkan jumlah tingkat kemiskinan di Indonesia.
Demikianlah fungsi dan peran SDA non hayati terhadap pembangunan
ekonomi di Indonesia demikian vital terhadap kesejahteraan hidup masyarakat
secara luas, karena itulah harus dikelola dengan bijak dan berkeadilan oleh
pemerintah, investor (pemilik modal) dan semua pihak yang terlibat dalam
pengolahan SDA ini untuk kemakmuran semua rakyat Indonesia.
Berikut ini data dari Badan Pusat Statistik tentang tabel kontribusi PDB menurut lapangan usaha, tahun 2011 - 2015.
Baca juga: Peran SDA Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Peran SDA Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi. Please share...!
0 Comment for "Peran SDA Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi"