Meningkatkan Daya Ingat
Keterampilan mengingat yang baik yaitu menyimpan hal-hal dengan
baik, sehingga kelak dapat dikeluarkan (digali) kembali sebagaimana mestinya.
Cara melatih daya ingat. Ambil pena dan kertas, lalu buat
daftar situasi dimana kita dapat menggunakan daya ingat dengan lebih luas
daripada yang sudah-sudah. Termasuk di dalamnya kegiatan dan tugas sekolah,
mengurus pesanan, penggunaan daftar belanja atau jadwal apa-apa yang perlu
dikerjakan, belajar bahasa asing, menghafal fakta pokok tentang topik, mengingat
kembali nama orang atau mengingat kembali nomor telepon, alamat dan kode pos.
Ambillah salah satu gunakan sebagai pendekatan pertama untuk mengubah kebiasaan
daya ingat. Menghafal Al-Qur’an walau satu ayat setiap hari juga sangat baik
untuk melatih daya ingat.
Teknik berikut akan menolong kita menanamkan dan menyimpan
peristiwa atau hal lebih lama dan kuat di dalam otak
1. Menggabungkan masukan verbal, visual, tactile, dan
kinesthetic, untuk membentuk jumlah “gambaran” berjenis-jenis yang membawa lebih
banyak kegiatan otak aktif berperan.
2. Menambah isi yang emosional terhadap gambaran sepertihumor,
perasaan-perasaan kuat akan pentingnya persolan tersebut.
3. Menggabungkan ide dengan ide penting lainnya yang telah
diingat, sehingga mengingat kembali salah satu dari ide-ide tersebut dengan
demikian dapat mendatangkan ide baru.
Mengembangkan Intuisi
Intuisi merupakan daya atau kemampuan mengetahui atau memahami
sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati atau gerakan hati (Kamus
Besar Bahasa Indonesia).
Pada proses ini kita akan berusaha memahami sesuatu hal tanpa
menverbalkannya (mengungkapkan dengan lisan). Sebagai percobaan ambil benda yang
umum seperti pena, sepatu, atau cincin. Segera Anda “mendengarkan” nama tersebut
mulai timbul dalam pikiran, hentikan proses dan mulai dari permulaan lagi. Cari
waktu ke waktu dalam berbagai situasi , ulangi proses persepsi tak verbal
tersebut, apa saja yang dilihat dan didengar. Usahakan mencari (menemukan)
sebagian aspek dari apa yang dilihat, dan menahan (menentang) verbalisasi dan
yang tak punya nama. Pikirkan bentuk, tekstur atau sebagian bentuk ruang. Hal
ini akan meningkatkan keterampilan merasakan tingkat intuisi dari persepsi.
Menggunakan Teka-teki dan Permainan untuk Mengembangkan
Keterampilan Berpikir
Gunakan jenis-jenis permainan (game) yang menarik dan dapat
merangsang kita untuk berpikir. Lakukanlah untuk mengisi waktu senggang yang
anda miliki, daripada waktu senggang anda lebih banyak untuk digunakan menonton
TV atau Film yang sifatnya pasif. Dalam permainan game yang menantang otak dan
jiwa kita dilatih untuk memecahkan masalah atau kasus yang kita hadapi dalam
game tersebut. Dan akan timbul kepuasan dan kepercayaan diri ketika sebuah
permainan yang sulit dapat kita pecahkan.
Refrensi:
Brain Power. Karl Albrecht
Labels:
Metode Pembelajaran,
Non Katagori
Thanks for reading Melatih Keterampilan Berpikir (lanjutan). Please share...!
0 Comment for "Melatih Keterampilan Berpikir (lanjutan)"