Sampai jumpa kembali
pemirsa. Pembahasan kali ini, masih berkisar pada jenis-jenis pranata sosial,
sebelumnya kita sudah membahas pranata keluarga dan pranata agama, sekarang
saatnya kita menyimak bagian ketiga dari jenis-jenis pranata sosial yakni
Pranata Ekonomi. Silahkan J
Pranata Ekonomi adalah kaidah atau norma yang
mengatur tingkah laku individu dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang
dan jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan.
Secara umum, peran-peran pranata ekonomi dapat
dibedakan atas peran pranata ekonomi produksi, peran pranata ekonomi distribusi,
dan peran pranata ekonomi konsumsi.
1. Peran atau
fungsi pranata ekonomi produksi
Kegiatan produksi meliputi unsur-unsur bahan dasar, modal,
tenaga kerja, dan manajemen. Pemanfaatan unsur-unsur produksi tersebut harus
melalui aturan yang berlaku agar tercapai suatu keseimbangan dan keadilan
sosial. Sebagai contoh, penggunaan tenaga kerja harus memenuhi beberapa syarat,
antara lain, usia pekerja, jam kerja, jam lembur, upah kerja, hak cuti, dan
sebagainya.
Di dalam pemanfaatan sumber daya alam, pranata
ekonomi berperan dalam menjaga keseimbangan dalam pemanfaatannya. Aturan-aturan
dibuat sedemikian rupa sehingga para pelaku produksi dapat memanfaatkan
ketersediaan sumber daya alam secara efektif dan efisien. Beberapa aturan dalam
pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia, antara lain, dilakukan dengan
cara-cara berikut ini.
Monopoli pemerintah; dilakukan oleh negara untuk menjamin
ketersediaan suatu sumber produksi. Pada umumnya sumber-sumber produksi
tersebut sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak, misalnya
minyak, air, listrik, dan lain-lain.
Monopoli swasta; dilakukan oleh pihak swasta melalui
perjanjian atau kontrak kerja khusus dengan pemerintah untuk memanfaatkan suatu
sumber daya alam tertentu. Contoh monopoli swasta adalah monopoli garam, monopoli
cengkih, Hak Pengusahaan Hutan, dan lain-lain.
Kuota; dilakukan pemerintah untuk membatasi produksi
dan konsumsi terhadap suatu barang atau sumber alam.
Hal ini dimaksudkan agar produksi dan pengolahan sumber
daya alam tersebut dapat dilakukan dengan hemat atau tidak berlebihan.
2. Peran pranata
ekonomi distribusi
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang
hasil produksi ke konsumen untuk dikonsumsi. Pendistribusian penting dilakukan untuk
mencapai kemakmuran rakyat dengan cara memeratakan ketercukupan kebutuhan
rakyat akan barang atau jasa. Dengan adanya proses distribusi, maka produsen
dapat menjual hasil produknya dan konsumen dapat memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan. Melalui distribusi pulalah, arus perdagangan dapat berjalan.
3. Peran pranata
ekonomi konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau menggunakan
nilai guna suatu barang atau jasa. Penggunaan atau pemanfaatan nilai guna
barang atau jasa tersebut dapat dilakukan sekaligus ataupun secara
berangsurangsur. Pemenuhan kebutuhan manusia dalam berkonsumsi dipengaruhi oleh
kemampuan manusia yang diukur melalui tingkat pendapatan atau penghasilan. Hal
yang harus diperhatikan adalah kebutuhan manusia dalam berkonsumsi tidak terbatas,
sedangkan kemampuan manusia terbatas. Oleh karena itu, manusia harus pandai-pandai
membelanja-kan uangnya sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Berdasarkan peran-peran tersebut, dapatlah
disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat berjalan dengan lancar, tertib
dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang
ditimbulkan.
Demikian terima kasih atas kunjungannya dan telah
membaca artikel tentang Pranata Keluarga ini. Semoga bermanfaat. Mari berbagi!
Labels:
Sosiologi
Thanks for reading Pranata Ekonomi. Please share...!
0 Comment for "Pranata Ekonomi"