FAKTA TENTANG MATAHARI

FAKTA TENTANG MATAHARI
Image. www.photobucket.com

Disusun Oleh : Azanul Ahyan
 
Fakta Tentang Matahari. Bintang yang paling dekat dengan bumi kita adalah Matahari. Matahari adalah sebuah bola gas panas yang berkilau sebagian besar gasnya adalah hidrogen (70%), helium (20%) dan 2% unsur lain, termasuk oksigen, nikel, dan besi. Di dalam intinya, nukleus hidrogen dipampatkan sehingga dapat melebur menjadi helium. Hal yang sama terjadi pada bom atom hidrogen. Setiap menit matahari mengubah 240 juta ton massa menjadi energi (cahaya dan panas). Dari matahari terpancar berbagai macam sinar yang mempunyai daya tembus tinggi, seperti sinar ultra violet, sinar X dan sinar gamma.

Matahari terbentuk dari awan gas dan debu kira-kira 5000 juta tahun yang lalu bersama-sama bintang lain di dalam galaksi kita, Bimasakti. Namun kumpulan bintang tersebut telah pecah sedikit demi sedikit dan Matahari kini sendiri. Bagi Bumi, Matahari bukan semata-mata bintang biasa karena ia adalah sumber energi kehidupan.

Matahari berjarak kurang lebih 149 juta km dari Bumi. Waktu yang dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk mencapai permukaan bumi 8,3 menit, dengan kecepatan 300.000 km/detik. Walaupun jaraknya dengan bumi sangat jauh, sinarnya masih mampu merusak mata secara permanen. Karena itu Matahari tidak boleh dilihat secara langsung, tidak dengan teleskop atau teropong. Galileo menjadi buta karena memandang Matahari.

Matahari adalah pusat tata surya kita. Sebagai pusat tata surya, Matahari dikelilingi oleh benda-benda langit lainnya, termasuk Bumi. Perubahan musim dan pergantian siang dan malam yang terjadi di Bumi, karena Bumi mengelilingi Matahari.

Matahari terdiri dari beberapa lapisan gas yang berlainan. Lapisan permukaan yang dapat kita lihat disebut dengan fotosfer. Pada lapisan fotosfer ini, gas berputar dan menggelembung menjadikan Matahari kelihatan tidak bernoktah. Fotosfer dikelilingi oleh lapisan gas yang tidak kelihatan yang disebut kromosfer. Lapisan paling luar atmosfer Matahari disebut korona (berarti "mahkota"). Walaupun meluas sampai jutaan kilometer di antariksa, korona tidak dapat terlihat pada siang hari karena cerahnya langit biru. Pada waktu gerhana total, korona muncul bagaikan mahkota di sekeliling Bulan.

Suhu Matahari di pusatnya diperkirakan 14.000.000 derajat C. Sedangkan di permukaannya di perkirakan suhunya mencapai 6.000 derajat C.

Bagian berlainan pada lapisan Matahari membutuhkan waktu yang berlainan untuk berputar, bagian tengah (ekuator) membutuhkan waktu kira-kira 25 hari, sedangkan bagian atas dan bawah (kutub-kutub Matahari) membutuhkan waktu kira-kira 30 hari. Ini diketahui dengan mengamati pergerakan Noktah Matahari. Perbedaan waktu berputar ini disebabkan karena Matahari bukanlah benda padat.

Noktah atau bintik hitam Matahari merupakan daerah yang suhunya lebih rendah (dingin) dari sekitarnya. Noktah ini terjadi karena medan magnetik mengacaukan lintasan panas dari inti ke fotosfer. Ketika bintik-bintik tersebut banyak, Matahari juga mengalami erupsi besar yang disebut nyala api (prominens). Nyala api meletuskan sejumlah besar partikel ke angkasa. Jika partikel tersebut mencapai Bumi, dapat menyebutkan gangguan pada komunikasi radio dan efek indah aurora borealis atau cahaya utara dan aurora australis atau cahaya selatan. Noktah atau bintik hitam Matahari ini berdiameter kira-kira berkisar antara 1000 km sampai 100.000 km. Bintik kecil biasanya hanya bertahan selama beberapa jam, tetapi bintik besar dapat bertahan sampai berbulan-bulan.

Umur Matahari diperkirakan sudah mencapai 4600 juta tahun (4,6 milyar). Dan Matahari diperkirakan akan terus bersinar seperti sekarang ini hingga 5000 juta tahun lagi, yaitu sebelum bahan bakarnya hidrogennya habis. Ketika itu Matahari akan mulai menggunakan heliumnya lalu berubah menjadi sebuah bintang raksasa merah yang bersinar 1000 kali lebih terang dari sekarang. Ukurannya kira-kira menjadi 100 kali lebih besar. Setelah itu matahari akan menyusut menjadi bintang kerdil putih yang hanya sebesar Bumi. Beribu juta tahun kemudian bintang ini akan mendingin dan mengakhiri hayatnya sebagai jasad yang dingin lagi gelap dan disebut kerdil hitam.

Sumber Refrensi :
Jendela Iptek. Astronomi, oleh Kristen Lippincott
Eksiklopedi Sains Jilid 3, Bumi dan Angkasa Luar
IPBA




Labels: Astronomi

Thanks for reading FAKTA TENTANG MATAHARI. Please share...!

1 Comment for "FAKTA TENTANG MATAHARI"

Back To Top