Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan menejemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut.
Ada banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal
secara enskapitulasi dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan
sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau
perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga
yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme.
Robert Owen yang dianggap bapak sosialisme Inggris, merupakan orang pertama menggunakan istilah sosialisme. Pandangannya dicatat dalam karyanya yang berjudul New View of Society (1813).
Ide-idenya adalah :
- Kesulitan hidup pekerja bukan disebabkan oleh kelemahan mereka.
- Prasangka golongan pekerja adalah pemalas dan pemabok adalah tidak benar dan tidak adil.
- Kemiskinan golongan pekerja dapat diatasi melalui kerjasama antara pekerja dan majikan.
Di Perancis, idiologi sosialisme dikemukakan oleh Conte de Saint Simon dan Charles Fourier. Ide-ide mereka ialah :
- Mereka ingin melihat moral dan harga diri para pekerja dihormati.
- Mereka mendukung konsep kerjasama antara pekerja dan majikan.
- Tindakan majikan yang terlalu mementingkan keuntungan material dengan menindas pekerja dikritik.
Konsep kerjasama antara majikan dengan pekerja yang dikemukakan oleh Robert Owen, Comte de Saint Simon, dan Charles Fourier dikritik oleh golongan sosialis yang lain.
Golongan sosialis yang diwakili oleh tokoh seperti Louis Blanc menganggap aliran sosialisme awal yang diwakili Owen, Simon, dan Charles Fourier sebagai utopian atau impian. Saran-saran yang dikemukan Louis Blanc dalam bukunya The Organization of Labour (1839) bertentangan dengan dasar Liberalisme.
Ideologi sosialisme yang membela golongan buruh (pekerja) telah mempengaruhi para pekerja. Ini menyebabkan sosialisme memainkan peranan penting semasa Revolusi 1848. Perjuangan sosialis semasa revolusi 1848 menghadapi kegagalan.
Sebab penting kegagalan sosialisme adalah :
- Mereka gagal mendapatkan dukungan dan kerjasama dari golongan petani dan liberal kelas menengah.
- Golongan petani terutama mereka yang memiliki tanah tidak mendukung saran sosialis supaya tanah dan perusahaan dinasionalisasikan.
Revolusi 1848 dengan demikian jelas sekali memperlihatkan pertarungan tiga golongan yaitu antara kelas menengah (liberalisme), kelas pekerja (sosialisme), dan golongan raja tradisional. Kurangnya kerjasama antara kelas bawah dan kelas menengah akhirnya menggagalkan usaha golongan sosialis maupun golongan liberal semasa Revolusi 1848. Tentang peristiwa Revolusi 1848 yang melibatkan tiga golongan tersebut bisa dibaca diartikel saya sebelumnya tentang kemunculan ideologi liberalisme.
Karl Marx dan Friedrich Engels berpendapat bahwa sosialisme
akan muncul dari keharusan sejarah kapitalisme yang diberikan sendiri sudah
usang dan tidak berkelanjutan akibat dari meningkatnya kontradiksi internal yang
muncul dari perkembangan kekuatan produktif dan teknologi. Itu menjadi kemajuan
dalam kekuatan produktif yang dikombinasikan dengan hubungan sosial lama dengan
produksi kapitalisme yang akan menghasilkan kontradiksi, dan kemudian mengarah
ke kesadaran kelas pekerja.
Konsepsi sosialisme Marxis adalah bahwa fase sejarah tertentu
yang akan menggantikan kapitalisme dan didahului dengan komunisme. Karakteristik
utama dari sosialisme (terutama yang dipahami oleh Marx dan Engels setelah
Komune Paris 1871) adalah bahwa kaum proletar akan mengontrol alat-alat produksi
melalui negara buruh yang didirikan oleh para pekerja di kepentingan mereka.
Kegiatan ekonomi masih akan diatur melalui penggunaan sistem insentif dan kelas
sosial masih akan ada, tetapi untuk tingkat yang lebih rendah dan berkurang di
bawah kapitalisme.
Silahkan dibaca juga Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia pada blog ini. Terima kasih semoga kebutuahan akan literatur bacaan Anda sedikit terbantu.
Dari berbagai sumber.
0 Comment for "Sosialisme"