Pesona RInjani dari Gili Lombok ketika Sunset |
Indonesia adalah salah satu destinasi wisata dunia yang setiap tahun semakin meningkat arus wisatawan asingnya. Peningkatan tamu ini kemudian dilihat oleh pemerintah dan para investor sebagai keunggulan atau potensi pariwisata Indonesia yang harus dibangun dan dikembangkan.
Beberapa hari belakangan ini sejak artikel ini saya posting, tamu kenagaraan Raja Sulaiman bersama beberapa orang pangaren dan putri dari Kerajaan Arab Saudi datang berkunjung ke Indonesia selama 9 hari dan kemudian ditambah 3 hari karena beliau merasa senang dan nyaman di Indonesia.
Di samping keluarga kerajaan, raja dalam lawatannya ke Indonesia ditemani tidak kurang dari 1500 rombongan yang tentunya juga terdapat banyak para pengusaha.
Raja Sulaiman dan keluarga di samping melakukan kunjungan kenegaraan dan menandatangi beberapa point kerjasama dengan Indonesia juga berlibur dan berwisata di Bali, pulau yang diberi julukan God Island.
Salah satu point yang penting dalam kunjungan ini adalah Arab Saudi melakukan investasi di bidang ke parawisataan dengan nilai investasi yang sangat besar di Indonesia terutama di Bali dan Lombok.
Ini menunjukkan kepada kita bahwa potensi dunia parawisata di Indonesia sangat besar dan sudah menjadi destinasi atau tujuan wisata dunia. Orang-orang Arab dan Timur Tengah melakukan traveling dan berwisata tidak lagi hanya ke Paris, ke Spanyol atau ke belahan dunia lainnya tapi sudah mulai berdatangan ke Indonesia.
Bali adalah pulau yang sangat terkenal dengan keindahan alam dan culture-nya. Bali dengan pesonanya itu sudah sangat terkenal di dunia sejak dari dulu. Jutaan wisatawan asing dan domestik datang ke tempat ini setiap tahun. Sampai saat ini Bali adalah andalan utama parawisata di Indonesia.
Parawisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional, karena itu dengan potensi alam dan beragam budaya yang dimiliki oleh negara kita, dikembangkan pula daerah-daerah wisata unggulan lainnya diseluruh Indonesia.
Salah satu daerah yang meningkat pesat perkembangan wisatanya selain Bali adalah Pulau Lombok yang berjuluk pulau seribu masjid karena sebagian besar penduduknya beragama Islam dan memiliki banyak sekali masjid dan mushalla.
Gubernur NTB, Bapak TGB. DR. KH. Zainul Majdi, MA., telah mencanangkan Pulau Lombok dan Sumbawa sebagai kawasan wisata halal atau wisata syar’i. Wisata halal inilah yang kemudian menjadi Brand Pariwisata NTB hingga terkenal sampai manca negara.
Akhirnya NTB, Pulau Lombok khususnya, pada ajang World Halal Travel Award tanggal 20 Oktober 2015, yang bertempat di Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab berhasil meraih dua gelar sekaligus, yakni World Best Halal Honeymoon (Wisata Bulan Madu Terbaik di Dunia) dan World Best Halal Tourism Destination (Tujuan Wisata Halal Terbaik di Dunia).
Kedua penghargaan ini tentunya sangat berimbas positf pada trend peningkatan kunjungan wisatawan asing ke NTB (Nusa Tenggara Barat) di tahun-tahun mendatang dan menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat NTB untuk tetap menjaga kelestarian dan keindahan alam.
TGB. DR. Zainul Majdi mengatakan pada 2016, kedatangan di Bandara International Lombok (BIL) naik 34 persen dibangdingkan 2015. Tidak kurang dari 3,2 juta wisatawan datang di BIL. Tahun ini (2016), NTB menargetkan kedatangan wisman mencapai 3,5 juta hingga 4 juta wisatawan. Banyak hotel berbintang lima dibangun. Target sampai pada 2019 mendatang, akan dibangun 1.000 kamar baru.
Baca Juga Kondisi Fisik Wilayah Nusa Tenggara Barat
Dengan melihat potensi sumber daya alam, culture, agama dan adat istiadat yang terdapat di negara kita ini ditambah dengan peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, sangat realistis bagi pemerintah RI, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta pada tahun 2019 nanti. Pada tahun 2015 jumlah wisman masih sebesar 10,41 juta.
Peningkatan jumlah kunjungan akan berpengaruh pada sektor ekonomi dalam hal menciptakan lapangan kerja dan menyumbangkan pendapatan negara. Pengembangan sektor pariwisata akan meningkatkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat.
Untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisman ini, pemerintah mulai serius membangun dan mengembangkan kawasan tujuan wisata. Ada 10 kawasan destinasi wisata yang diandalkan dan menjadi proritas untuk mencapai target itu, yaitu: Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Kawasan Mandalika Lombok, Wakataobi, Labuan Bajo dan Pulau Morotai.
Danau Toba salah satu dari 10 kawasan destinasi parawisata yang diprioritaskan |
Indonesia pun memenuhi (didukung) syarat-syarat untuk pengembangan industri pariwisata ini.
Syarat-syarat pengembangan industri pariwisata adalah:
1. Luas wilayah dan letak strategis
Ini didukung oleh letak geografis Indonesia yang sangat strategis dan luas perairan yang hampir 2/3 luas wilayah Indonesia hingga menjadikan negara ini menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.
2. Sumber Daya Alam
SDA yang menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Seperti laut, pantai dengan pasir putihnya, terumbu karang, gunung dan lain-lain yang tersebar di seluruh nusantara.
3. Populasi yang besar dengan beragamnya budya yang dimiliki
Penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 260 juta jiwa dan negara kelima memiliki penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar itu dan tersebar di beberapa pulau menyebabkan kita terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam. Keberagaman inilah yang menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.
4. Keberhasilan Pembangunan
Untuk mendukung perkembanganpariwisata harus dilakukan konektivitas dengan secara gencar membangun berbagai infrastruktur yang memudahkan wisatawan menuju ke daerah wisata.
5. Adanya Komitmen Pemerintah
Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata adalah modal penting untuk mempercepat sektor pariwisata ini sebagai salah satu tulang punggung pembangunan nasional. Pemerintah harus punya komitmen yang kuat karena potensi industri pariwisata dapat menambah dan meningkatkan devisa negara.
Adapun keunggulan dan kekurangan pariwisata di Indonesia sebagai berikut:
Keunggulan Pariwisata Indonesia
1. Menurut laporan dari Travel and Tourism Competitiveness Index oleh World Economic Forum (WEF) 2015, harga paket wisata di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan negara lain dan menempati urutan ke tiga di dunia. Ini adalah daya saing harga yang sangat menarik bagi wisatawan asing.
2. Keanekaragaman sumber daya alam sebagai tempat tujuan wisata yang menarik bagi para turis.
3. Tersedianya banyak pemandu wisata yang menguasai bahasa asing sehingga wisman betah di Indonesia. Perlu diketahui tidak semua negara yang memiliki pemandu wisata.
4. Memiliki kekayaan budaya dan warisan bersejarah yang sangat potensial untuk menambah kunjungan wisatawan. Agama adalah juga bagian dari budaya yang dapat dijadikan branding bagi wisata di Indonesia. Dan Islam adalah agama terbesar yang dapat dijadikan branding wisata, seperti wisata halal di Pulau Lombok.
Kelemahan Pariwisata Indonesia
1. Kurangnya infrastruktur akses yang menuju tempat wisata. Hal ini harus di atasi dengan membangun terus akses jalan dan infrastruktur penunjang seperti hotel, restoran, handy craff dan lain sebagainya.
2. minimnya masalah kebersihan dan kesehatan di tempat pariwisata. Ini bisa kita temukan dari kurangnya toilet yang tersedia, jorok dan kotor. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan di tempat kawasan wisata.
3 Keberlanjutan lingkungan lokasi pariwisata belum berjalan. Ini bisa dilihat dari kurang terpeliharanya ekosistem ditempat wisata.
4. Belum maksimalnya upaya promosi terutama masalah brand yang dapat menjadi identitas unggulan pariwisata Indonesia dibanding negara lain.
Silahkan Baca Keunggulan SDA Perairan Indonesia
Kalau kita memang betul-betul ingin memajukan pariwisata kita dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia sehingga tercapai target 2019, maka pemerintah dan masyarakat harus segera berbenah diri dan memperbaiki semua kekurangan yang ada.
Salah satu contoh atraksi budaya Pestival di Danau Sentani upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan |
Disamping itu upaya yang harus terus dilakukan adalah dengan menggencarkan promosi wisata, memperbanyak pestival-pestival dan atraksi-atraksi budaya dan membina sumber daya manusia yang mengarah pada upaya perkembangan pariwisata.
Ada lagi yang tidak boleh kita lupakan yaitu keunggulan pariwisata yang dimiliki oleh negara Indonesia ini tidak boleh kehilangan pesonanya, gara-gara kita tidak bisa menjaga ekosistem sehingga mengalami kerusakan.
Keberlanjutan lingkungan harus kita lakukan dengan senantiasa menjaga dan melestarikan ekosistem daerah pariwisata, hingga kawasan destinasi wisata kita lebih mempesona dan berkilau lagi.
Labels:
geografi
Thanks for reading Keunggulan Pariwisata Indonesia. Please share...!
0 Comment for "Keunggulan Pariwisata Indonesia"