Keragaman bentuk muka bumi (relief) berarti tinggi rendahnya
permukaan bumi. Relief muka bumi ini dipengaruhi oleh tenaga geologi, yaitu
tenaga yang berasal dari dalam bumi dan luar bumi yaitu tenaga eksogen dan
tenaga endogen. Kedua jenis tenaga inilah yang berperan aktif didalam membentuk
dan merubah permukaan bumi kita. Contoh relief muka bumi seperti pegunungan,
gunung, dataran rendah, dataran tinggi, daratan, lautan, sungai, danau, lembah,
ngarai, dangkalan, teluk, tanjung, lubuk laut, palung, igir dan masih banyak
lagi bentuk-bentuk muka bumi yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya akan kita jelaskan masing-masing
pengertian dari kenampakan-kenampakan bumi tersebut secara singkat.
Bentuk Muka Bumi Daratan/Permukaan
1. Gunung
Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang menonjol dengan
ketinggian 400 m atau lebih yang berbentuk krucut atau kubah dan berdiri
sendiri. Pada beberapa gunung ditemukan juga yang bersambung dengan gunung
lainnya, namun bentuk terpisahnya masih jelas. Pada umumnya gunung merupakan
gunung berapi. Gunung berapi ini ada yang masih utuh dengan kepundan
ditengahnya, misalnya gunung muria, gunung ciremai, gunung dompo batang, dan
banyak lagi gunung lainnya. Ada juga gunung berapi yang merupakan sisa dari
gunung api lama yang telah terpotong-potong oleh letusan hebat di masa lampau,
misalnya gunung Burangrang yang merupakan sisa gunung api Sunda di Jawa Barat,
dan pulau Sertung yaitu bagian sisa gunung Krakatau.
Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berguna sebagai penahan
awan. Akibatnya daerah yang ada di daerah bawah atau sekitar gunung bisa sering
terjadi hujan. Adanya hujan ini akan bisa menjadikan hutan. Hutan dapat
berfungsi untuk menyimpan air, akibatnya disekitar hutan sering ditemukan mata
air dan sungai-sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup.
2. Pegunungan
Pegunungan adalah kelompok atau rangkaian dari gunung-gunung
dengan ketinggian yang berbeda-beda dan kadang-kadang terdapat gunung apinya.
Puncak gunung yang satu dengan puncak gunug yang lainnya saling berhubungan
dalam suatu jalur atau rangkaian memanjang yang tidak terputus. Contoh
pegunungan Yura di Prancis, pegunungan Panini di Inggris dan pegunungan Bukit
Barisan di Sumatera.
Pegunungan terbentuk pada waktu terjadinya gerak kerak bumi
yang dalam dan luas. Karena itu daerah pegunungan baisanya relatif luas. Secara
sederhana kita dapat membedakan antara pegunungan tua dan pegunungan muda.
Pegunungan tua merupakan pegunungan yang relatif rendah dengan puncaknya yang
relatif tumpul dan lereng yang landai. Misalnya pegunungan Skandinavia dan
pegunungan Australia Timur yang terbentuk pada zaman Primer (Paleozoikum).
Sedangkan pegunungan muda pada umumnya tinggi dengan puncaknya yang runcing dan
lerengnya relatif curam.relatif curam. Pegunugan lipatan yang paling muda adalah
hasil pengangkatan zaman tertier, misalnya sirkum mediterania dan sirkum
pasifik.
a. Pegunungan lipatan
Pegunugan lipatan disebabkan terlipatnya lapisan (strata)
sedimen yang besar karena tekanan dari dalam bumi. Akibat proses lipatan ini,
lebar lapisan sedimen menciut sedangkan tebalnya bertambah. Lapisan sedimen yang
terlipat itu disebut lipatan atas atau disebut juga antiklinal. Sedangkan
lapisan sedimen yang terlipat ke bawah disebut lipatan bawah atau sinklinal.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini!
b. Pegunungan oleh pengangkatan kerak bumi
Ada pegunungan yang disebabkan oleh pengankatan kerak bumi.
Pengangkatankerak bumi ini khususnya sepanjang garis sesar atau garis
retakan.Oleh karena itu gunung ini disebut gunung bungkah atau horst. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini!
c. Pegunungan sisa
Kenapa disebut pegunungan sisa? Pegunungan ini terjadi apabila
pegunungan yang tinggi terkikis oleh denudasi dalam jangka waktu yang lama.
Gunung semacam ini sering juga disebut gunung denudasi atau gunung relik.
Denudasi adalah peristiwa terbukanya atau terkelupasnya batuan asli pada
peristiwa pelapukan.
3. Bukit
Bukit adalah jenis pegunungan yang tngginya antara 200 – 300 m.
Bukit yang berkelompok disebut perbukitan.
4. Cekungan
Cekungan adalah bentuk muka bumi yang mencekung yang umumnya di
kelilingi oleh gunung atau pegunungan.
5. Dataran rendah
Dataran rendah adalah dataran yang luas dan landai dengan
ketinggian atau kemiringan 0 – 200 m di atas permukaan laut.
6. Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah tanah atau daerah yang luas dengan
ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut.
7. Lereng
Adalah suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya miring.
8. Pematang
Pematang adalah suatu bukit atau pegunungan yang puncaknya
berderetan . puncak pegunungan yang tajam disebut igir.
9. Lembah
Adalah dataran yang panjang dan di aliri oleh banyak sungai
10. Dataran pantai
Dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang
dari 200 m di atas permukaan laut
11. Depresi kontinental
Depresi kontinental adalah dataran yang lebih rendah daripada
permukaan air laut.
Bentuk Muka Bumi Dasar Laut
1. Lereng benua
Lereng benua adalah daerah yang lebih jauh dari paparan benua
dengan kedalaman 130 m sampai dengan 4.000 m.
2. Paparan benua
Paparan benua adalah dasar laut yang melandai ke arah laut dan
dalamnya 16 m sampai 550 m atau rata-rata di bawah 200 m. Lebar paparan benua di
tiap tempat tidak sama.
3. Pegunungan laut dan gunung laut
Pegunungan laut dan gunung laut adalah termasuk dataran tinggi
yang pada umumnya mencapai 1.000 m dari dasar laut dan puncaknya tersembul ke
atas permukaan air laut.
4. Punggung laut
Punggung laut adalah merupakan bagian dari dasar laut yang
bentuknya menjulang membentuk pegunungan laut.
5. Lubuk laut
Lubuk laut adalah sebuah lembah di dasar laut yang berbentuk
bulat.
6. Palung laut
Palung laut adalah lembah yang sempit dan sangat dalam dengan
tebing yang sangat curam dan panjang.
Contoh: Palung Mindanao (11.500 m), Palung Jepang (9.700 m).
7. Ambang laut adalah dasar laut yang mencuat dan memisahkan
antara perairan yang satu dengan yang lain.
Labels:
geografi
Thanks for reading Keragaman Bentuk Muka Bumi. Please share...!
0 Comment for "Keragaman Bentuk Muka Bumi"