Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Kondisi Fisik Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi fisik berkaitan dengan luas dan batas wilayah, keadaan alam, kondisi iklim, dan tentu saja kekayaan alam. Mari kita bahas satu persatu menggunakan data yang ada pada kita.
Luas dan Batas Wilayah
Nusa Tenggara Barat, bersama-sama dengan Bali dan Nusa Tenggara Timur, dikenal juga dengan sebutan Kepulauan Sunda Kecil. Provinsi Nusa Tenggara Barat terletak di sebelah timur pulau Bali. Wilayah NTB terdiri dari beberapa pulau besar dan pulau kecil. Pulau-pulau kecil di pulau Lombok disebut dengan Gili.
Ada 2 pulau utama di Provinsi NTB ini, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Pulau Lombok lebih kecil dari Pulau Sumbawa. Namun begitu pusat pemerintahan Provinsi NTB terletak di Lombok, yakni Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi. Tentu saja, jumlah penduduk NTB lebih banyak bertempat tinggal di Pulau Lombok dibandingkan dengan pulau Sumbawa yang lebih luas wilyahnya.
Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah provinsi ke 18 di Indonesia. Dengan luas wilayah NTB 18.572,32 KM2 (kilometer persegi). NTB terdiri dari 8 Kabupaten dan 2 Kota Madya. Dengan rincian luas wilayah sebagai berikut.
Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010
No
|
Kode
|
Kabupaten/Kota
|
Luas Wilayah
(km2)
|
Persentase thdp Luas Provinsi (%)
|
1
|
5201
|
Kabupaten Lombok Barat
|
896.56
|
4.83
|
2
|
5202
|
Kabupaten Lombok Tengah
|
1,095.03
|
5.90
|
3
|
5203
|
Kabupaten Lombok Timur
|
1,230.76
|
6.63
|
4
|
5204
|
Kabupaten Sumbawa
|
6,643.98
|
35.77
|
5
|
5205
|
Kabupaten Dompu
|
2,391.54
|
12.88
|
6
|
5206
|
Kabupaten Bima
|
3,405.63
|
18.34
|
7
|
5207
|
Kabupaten Sumbawa Barat
|
1,849.02
|
9.96
|
8
|
5208
|
Kabupaten Lombok Utara
|
776.25
|
4.18
|
9
|
5271
|
Kota Mataram
|
61.30
|
0.33
|
10
|
5272
|
Kota Bima
|
222.25
|
1.20
|
5200
|
Provinsi Nusa Tenggara Barat
|
18,572.32
|
100.00
|
Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima terletak di Pulau Sumbawa, sedangkan kabupaten dan kota lainnya ada di Pulau Lombok. Pulau Lombok dan Sumbawa di pisahkan oleh laut yang disebut dengan Selat Alas.
Adapun batasnya adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak antara 115'45 - 119°10 BT dan antara 8°5 - 9°5 LS. Wilayahnya di utara berbatasan dengan Laut Jawa, di selatan dengan Samudera Hindia, di timur dengan Selat Sepadan di barat dengan Selat Lombok. Selat Lombok adalah selat atau laut yang memisahkan Pulau Lombok dan Pulau Bali.
Bentang alam yang kedua adalah Pulau Sumbawa yang memiliki garis pantai yang berlekuk-lekuk karena adanya banyak tanjung dan teluk, dengan bagian tengah berupa perbukitan dan pegunungan kapur.
Selong (Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur) merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut, sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut. Dari tujuh gunung yang ada di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dengan ketinggian 3.775 m, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.
Wilayah Nusa Tenggara Barat mempunyai curah hujan yang relatif sedikit di bandingkan kawasan barat Indonesia. Curah hujan maksimun di provinsi ini adalah terjadi pada bulan Januari dan hujan minimum terjadi pada bulan Agustus.
Di samping panorama wisata yang indah-indah, komoditas tanaman pangan dan hortikultura banyak dikembangkan dan menguntungkan untuk diusahakan oleh masyarakat petani antara lain adalah: kedelai, kacang tanah, jagung kacang hijau, cabe, bawang merah, mangga, pisang dan nanas. Di samping sembilan jenis komoditas unggulan daerah, komoditas hortikultura lain yang dapat dikembangkan adalah kentang, wortel, apel, dan anggur.
Sedangkan untuk perikanan, NTB Membaginya menjadi 3 wilayah pengembangan perikanan, yaitu:
1. Pulau Lombok, dengan prioritas pada pengembangan budidaya laut dan perikanan air tawar, budidaya air payau (tambak), penangkapan perairan umum;
2. Pulau Sumbawa Bagian Barat prioritas pada pengembangan budidaya air payau (tambak), budidaya laut, penangkapan, perairan umum dan budidaya air tawar;
3. Pulau Sumbawa Bagian Timur dengan prioritas pada pengembangan penangkapan, budidaya air (tambak), budidaya laut, perairan umum, dan budidaya air tawar.
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah produsen dan pemasok utama ternak potong dan bibit untuk kebutuhan berbagai daerah di Indonesia. Daya dukung pengembangan agribisnis berbasis peternakan antara lain potensi ketersediaan ternak secara kualitas dan kuantitas, sumber daya lahan, dan pakan ternak, dukungan semua produksi, pola peliharaan secara kelompok, bebas beberapa penyakit menular serta masih terbukanya peluang pasar domestik dan ekspor. Sapi NTB adalah jenis (ras) sapi Bali, yang termasuk komoditas unggulan NTB serta memiliki pasar domestik dan ekspor. Di samping sapi dan kerbau, komoditas penunjang lainnya adalah babi, kambing& kuda, ayam, dan itik.
Demikianlah akhir pembahasan kita tentang Kondisi Fisik Wilayah Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya masih banyak lagi yang patut kita ungkapkan di sini, terutama kekayaan alamnya yang begitu banyak ragamnya, seperti kekayaan hutan dengan kayu jatinya, rimba, dan dua bunga. Atau juga kekayaan laut dengan mutiara dan rumput lautnya. Namun waktu dan kesibukan di luar online juga yang membatasi. Terima kasih atas kunjungannya di blog ini. Salam
Adapun batasnya adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak antara 115'45 - 119°10 BT dan antara 8°5 - 9°5 LS. Wilayahnya di utara berbatasan dengan Laut Jawa, di selatan dengan Samudera Hindia, di timur dengan Selat Sepadan di barat dengan Selat Lombok. Selat Lombok adalah selat atau laut yang memisahkan Pulau Lombok dan Pulau Bali.
Keadaan Alam
Wilayah Nusa Tenggara Barat memiliki bentang alamnya dapat dibedakan menjadi dua macam. Yang pertama adalah Pulau Lombok dengan garis pantai yang cukup lurus, dengan bagian tengah hingga timur berupa daerah pegunungan dan pesisir timur berupa dataran rendah.Bentang alam yang kedua adalah Pulau Sumbawa yang memiliki garis pantai yang berlekuk-lekuk karena adanya banyak tanjung dan teluk, dengan bagian tengah berupa perbukitan dan pegunungan kapur.
Selong (Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur) merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut, sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut. Dari tujuh gunung yang ada di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dengan ketinggian 3.775 m, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.
Kondisi Iklim
Sebagaimana wilayah Indonesia yang lainnya, iklim di NTB juga memiliki iklim tropis. Berdasarkan data statistik dari lembaga meteorologi, temperatur maksimum pada tahun 2001 berkisar antara 30,9° – 32,1° C, dan temperatur minimum berkisar antara 20,6° - 24,5°C. Temperatur tertinggi terjadi pada bulan September dan terendah ada bulan November. Sebagai daerah tropis, NTB mempunyai rata-rata kelembaban yang relatif tinggi, yaitu antara 48 - 95 %.Wilayah Nusa Tenggara Barat mempunyai curah hujan yang relatif sedikit di bandingkan kawasan barat Indonesia. Curah hujan maksimun di provinsi ini adalah terjadi pada bulan Januari dan hujan minimum terjadi pada bulan Agustus.
Kekayaan Alam
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki panorama alam yang sangat indah, baik itu pegunungan maupun pantai. Tidak berlebihan jika sektor pariwisata menjadi salah satu andalan dari provinsi yang dikepalai oleh Gubernur DR. KH. Zainul Majdi, MA. ini.Di samping panorama wisata yang indah-indah, komoditas tanaman pangan dan hortikultura banyak dikembangkan dan menguntungkan untuk diusahakan oleh masyarakat petani antara lain adalah: kedelai, kacang tanah, jagung kacang hijau, cabe, bawang merah, mangga, pisang dan nanas. Di samping sembilan jenis komoditas unggulan daerah, komoditas hortikultura lain yang dapat dikembangkan adalah kentang, wortel, apel, dan anggur.
Sedangkan untuk perikanan, NTB Membaginya menjadi 3 wilayah pengembangan perikanan, yaitu:
1. Pulau Lombok, dengan prioritas pada pengembangan budidaya laut dan perikanan air tawar, budidaya air payau (tambak), penangkapan perairan umum;
2. Pulau Sumbawa Bagian Barat prioritas pada pengembangan budidaya air payau (tambak), budidaya laut, penangkapan, perairan umum dan budidaya air tawar;
3. Pulau Sumbawa Bagian Timur dengan prioritas pada pengembangan penangkapan, budidaya air (tambak), budidaya laut, perairan umum, dan budidaya air tawar.
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah produsen dan pemasok utama ternak potong dan bibit untuk kebutuhan berbagai daerah di Indonesia. Daya dukung pengembangan agribisnis berbasis peternakan antara lain potensi ketersediaan ternak secara kualitas dan kuantitas, sumber daya lahan, dan pakan ternak, dukungan semua produksi, pola peliharaan secara kelompok, bebas beberapa penyakit menular serta masih terbukanya peluang pasar domestik dan ekspor. Sapi NTB adalah jenis (ras) sapi Bali, yang termasuk komoditas unggulan NTB serta memiliki pasar domestik dan ekspor. Di samping sapi dan kerbau, komoditas penunjang lainnya adalah babi, kambing& kuda, ayam, dan itik.
Demikianlah akhir pembahasan kita tentang Kondisi Fisik Wilayah Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya masih banyak lagi yang patut kita ungkapkan di sini, terutama kekayaan alamnya yang begitu banyak ragamnya, seperti kekayaan hutan dengan kayu jatinya, rimba, dan dua bunga. Atau juga kekayaan laut dengan mutiara dan rumput lautnya. Namun waktu dan kesibukan di luar online juga yang membatasi. Terima kasih atas kunjungannya di blog ini. Salam
Sumber
http://indonesiadata.co.id/main/index.php/index.php/nusa-tenggara-barat
https://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Barat#Iklim
http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-nusa-tenggara-barat/sumber-daya-alam
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII, Teguh Karya, 2006
http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-nusa-tenggara-barat/sumber-daya-alam
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII, Teguh Karya, 2006
0 Comment for "KONDISI FISIK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT"